Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen chip terkemuka Qualcomm sedang mengalami nasib yang tak baik. Kurang mulusnya performa penjualan yang memengaruhi neraca keuangan mereka, berimbas pada rencana untuk memangkas jumlah karyawan.
Dalam informasi yang didapatkan, Qualcomm sedang mempersiapkan untuk memberhentikan ribuan karyawan, atau lebih dari 10 persen dari 30 ribu karyawan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Pembuat chip tersebut akan mengumumkan PHK ketika merilis laporan keuangan triwulan. Namun tak diketahui unit bisnis mana yang bakal terkena PHK tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Reuters, Qualcomm, melaporkan terjadi penurunan 46 persen pada laba kuartal kedua pada bulan April.
Mereka menghadapi persaingan dari Taiwan MediaTek Inc dan beberapa perusahaan China yang mengkhususkan diri dalam membuat chip untuk ponsel murah.
Qualcomm memperkirakan pendapatan kuartal ketiga dan laba di bawah ekspektasi analis pada bulan April. Salah satu penyebabnya karena hilangnya pelanggan kunci dan keterlambatan dalam peluncuran produk oleh beberapa pembuat smartphone yang berimbas pada turunnya pemasukan dari prosesor Snapdragon.
Selain itu, pelanggan lama seperti Samsung Electronics Co tahun ini memilih menggunakan prosesor yang dikembangkan secara internal untuk smartphone baru Galaxy S6, walaupun Galaxy Note generasi terakhir masih berotak prosesor besutan Qualcomm.
(tyo)