Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan langsung terbuai bila Anda menerima pesan berantai yang berisi mengenai ajakan untuk mengaktifkan WhatsApp tanpa internet. Karena selain jelas-jelas palsu, jebakan tersebut bisa merugikan Anda dan orang lain.
Pesan berantai yang menyebar tersebut berbunyi
"Hey, I am inviting you to activate WhatsApp Without Internet.This is amazing service. Now you can run whatsapp without internet. Click here to activate --> https://WhatsappNoData.com"Saat ditelusuri lebih jauh oleh CNN Indonesia, situs abal-abal tersebut ternyata hanya dapat 'bekerja maksimal' bila dicoba melalui alat peramban mobile di ponsel pintar atau sejenisnya yang sudah terinstal aplikasi WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Waspadai Jebakan 'WhatsApp tanpa Internet'Seperti pernah dicoba sebelumnya, pengunjung yang terkecoh akan digiring ke laman situs bernama whatsappnodata.com. Ya, situs ini memakai nama WhatsApp agar bisa meyakinkan para penggunanya.
Situs tersebut meminta pengguna untuk memasukan nomor telepon agar bisa langsung menggunakan layanan WhatsApp tanpa internet. Dari sinilah penipuan sudah bisa terlihat jelas.
CNN Indonesia coba memasukkan angka acak, bahkan bukan sebuah nomor seluler, karena terdiri dari angka dan huruf. Namun situs tersebut tetap menyetujui dan menampilkan tulisan yang seolah-olah mereka sedang memproses nomor tersebut untuk didaftarkan.
Ada perbedaan saat menjajal melalui browser di desktop dengan perangkat mobile. Karena setelah menunggu beberapa saat situs tersebut akan memberi pesan bahwa proses verifikasi berhasil, langkah selanjutnya pengguna diminta untuk memasukan sejumlah nomor untuk didaftarkan pada layanan serupa.
Pesan berantai akan bekerja bila langkah-langkah tersebut dilakukan di perangkat mobile. Sebab ketika
CNN Indonesia memasukkan nomor acak di iPhone pun, situs ini secara otomatis akan membuka aplikasi WhatsApp setelah menekan tombol
invite.
Langkah yang gagal bila dilakukan pada saat membuka dan mengikuti cara yang diinstruksikan melalui browser di komputer PC.
Sejauh ini bahaya yang terkandung di situs tersebut adalah spam yang menjadikannya sebagai pesan berantai. Belum diketahui apakah situs itu sendiri akan menyimpan nomor seluler korban atau hanya sebatas penyebar spam semata saja. Tapi pengguna diminta tetap untuk berhati-hati dan tidak terjebak.
(tyo/eno)