Siap-siap Menyaksikan 'Bulan Purnama Biru'

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 13:19 WIB
Bulan purnama kedua di bulan yang sama biasa disebut Bulan Purnama Biru, dan itu akan terjadi 31 Juli 2015.
Ilustrasi bulan purnama (Reuters/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada dua bulan purnama yang terjadi pada Juli 2015. Pertama, sudah berlangsung 2 Juli kemarin dan selanjutnya akan berlangsung 31 Juli. Ada hal menarik di balik fenomena Bulan purnama yang terjadi dua kali dalam sebulan.

Menurut dongeng modern, kapan pun ada dua Bulan purnama dalam satu bulan, maka Bulan purnama kedua diberi nama Blue Moon. (Baca: Simpan Es dan Bahan Bakar, Manusia Ingin Menambang Bulan)

Berbeda dengan istilah "once in a Blue Moon" di era Shakespeare yang memiliki arti "jarang" atau "tak masuk akal" -- sama sekali tak ada kaitannya dengan ilmu astronomi -- definisi Blue Moon baru ada di tahun 1940-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs NASA, walau diberi nama Blue Moon, Bulan purnama kedua tetap berwarna abu pucat dan putih layaknya Bulan yang biasa kita lihat saat malam hari. Terkadang juga bisa menunjukan warna merah. 

Hal menariknya, tentu Bulan bisa 'berubah' warna menjadi biru sungguhan. Biasanya, Bulan bisa terlihat berwarna biru disebabkan adanya letusan gunung vulkanik. 

Contohnya, pada 1883 silam, orang-orang pada saat itu melihat Bulan biru hampir setiap malam akibat letusan gunung Krakatau yang kekuatannya sama dengan 100 megaton bom nuklir. Bulu abu hasil letusan tersebut naik ke puncak atmosfer Bumi sehingga 'mengubah' warna Bulan menjadi biru.

Abu Krakatau mengandung partikel satu mikron yang sama dengan panjang gelombang cahaya merah. Partikel tersebut mampu menguraikan cahaya merah dan membiarkan cahaya biru yang mendominasi. Dengan kata lain, abu Krakatau berperan sebagai filter warna biru.

Sehingga, Bulan purnama berwarna merah lebih umum terjadi ketimbang warna biru. Untuk membuktikan warna Bulan purnama pada 31 Juli esok, tinggal melihat ke arah timur setelah Matahari terbenam.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER