Awas, Foto Porno di Facebook Bisa Curi Password

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 11:37 WIB
Foto porno yang belakangan banyak beredar di Facebook ternyata menyimpan bahaya lain, ada pencuri password di dalamnya.
Foto porno di Facebook bisa menggiring penggunanya menuju situs pencuri password (Thinkstock/scyther5)
Jakarta, CNN Indonesia -- Foto porno yang belakangan banyak beredar di Facebook ternyata menyimpan bahaya lain, ada pencuri password di dalamnya.

Jebakan foto porno di Facebook kian meresahkan. Banyak pengguna yang tertipu, kemudian akun mereka dijadikan alat penyebaran foto tak pantas tersebut. Aksi ini pun kemudian terus terulang yang sampai saat ini belum terbendung.

Di balik aksi melakukan posting tanpa izin, ternyata teror foto porno yang disebut Vietnam Rose itu juga bisa mengambil password para korbannya. Bagaimana caranya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vietnam Rose terbagi dalam dua jenis serangan, pertama berupa gambar porno yang kemudian ditautkan dengan situs untuk mengunduh malware. Cerita lengkap serangan ini bisa dilihat pada tautan berikut ini. (BacaFoto Porno di Facebook Banyak Makan Korban di Indonesia)

Kemudian serangan lainnya punya mekanisme yang mirip. Gambar porno tersebut ditautkan kepada situs palsu yang dirancang untuk mencuri password pengguna.

Saat diklik gambar porno tersebut akan mengantarkan calon korbannya ke situs tertentu, tapi kali ini situs tersebut akan menampilkan pesan error. Isinya kurang lebih menginformasikan adanya kesalahan yang meminta pengguna untuk kembali melakukan login.

Pengguna yang terkecoh, bisa dipastikan akan menuruti perintah tersebut. Padahal tanpa sadar calon korban akan dibawa kesitus yang tampilannya dibuat semirip mungkin dengan halaman resmi Facebook. (BacaJebakan Foto Porno di Facebook Semakin Ganas)

Tampilan situs mirip Faebook yang dibuat untuk mencuri password (dok.Vaksincom)

Saat korban memasukan username dan password, maka saat itu juga akun pengguna resmi dicuri. Dan menurut Alfons Tanujaya, antivirus expert dari Vaksincom, jumlah korban di Indonesia lumayan besar.

"Jumlahnya besar. Untungnya tombol login situs tersebut masih pakai bahasa Vietnam," katanya, melalui pesan instan kepada CNN Indonesia, Jumat (31/7).

Sejauh ini memang belum diketahui secara pasti berapa jumlah akun yang berhasil dicuri, namun untuk situs itu sendiri sudah dilihat sekitar 7.000 kali oleh pengguna di Indonesia.


(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER