Jakarta, CNN Indonesia -- Google telah menghentikan penjualan kacamata pintar Google Glass generasi pertama dari pasar sejak Januari 2015, dan sekarang diam-diam mereka telah mengirimkan kacamata generasi terbaru kepada pengembang aplikasi.
The Wall Street Journal melaporkan, kacamata pintar Google generasi berikutnya ditujukan kepada segmen korporasi, tetapi belum ada informasi ketersediaan produk ini di pasar.
Sebuah perusahaan teknologi biasanya mengirimkan purwarupa produk mereka kepada pengembang aplikasi untuk meminta saran dalam mengembangkan produk terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kacamata pintar generasi baru ini akan mengalami perubahan desain yang signifikan, termasuk dari sisi bingkai. Komponen di dalamnya memakai prosesor Intel yang lebih cepat tapi mampu membuat baterai bekerja lebih awet.
Pengembangan Glass selama ini mendapat dukungan penuh dari salah seorang pendiri Google, Sergey Brin. Produk ini dibekali layar kecil di bagian kanan mata lalu dibekali kamera untuk mengambil foto dan video.
Kacamata pintar Google merupakan produk yang dikembangkan oleh tim Google X yang biasa melakukan proyek eksperimental. Google Glass saat ini berada di bawah tanggung jawab Tony Fadell, yang dikenal sebagai 'bapak' iPod karena ia punya peran besar ketika Apple mengembangkan iPod generasi pertama.
Fadell kemudian mundur dari Apple dan pada 2010 mendirikan Nest Labs yang fokus membuat produk peralatan rumah tangga yang terhubung dengan Internet. Nest Labs kemudian diakuisisi oleh Google pada Januari 2014 senilai US$ 3,3 miliar.
(adt/eno)