Dick Costolo Ingin Tinggalkan Twitter

Astria Zahra Nabila | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 10:22 WIB
Setelah berhenti menjadi CEO Twitter, Dick Costolo dikabarkan mengundurkan diri dari dewan direksi mikroblogging itu.
Dick Costolo saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan CEO Twitter, Dick Costolo, berencana untuk mengundurkan diri dari dewan perusahaan Twitter. Kabar ini datang dari sumber di dalam perusahaan tersebut.

Dikutip dari situs Cnet, Costolo memang sudah mempertimbangkan mundur dari dewan perusahaan Twitter sejak berhentinya ia menjadi pejabat ketua eksekutif media sosial tersebut pada bulan Juni silam.

Menurut the New York Times, Costolo, yang telah memiliki tempat di dewan persuahaan sejak September 2009, akan mundur dari dewan perusahaan pada akhir tahun setelah Twitter menemukan pimpinan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga didukung akan tulisan di situs Recode yang menyatakan Costolo akan mengundurkan diri setelah CEO baru Twitter ditetapkan.

Dikutip dari situs Recode, terdapat kemungkinan bahwa keputusan Costolo ini didasarkan oleh keinginannya untuk bergabung dengan bisnis lain atau bahkan untuk membangung bisnis baru, mengingat banyaknya pengalaman yang ia miliki di dalam dunia bisnis.

Setelah turun dari jabatan pejabat ketua eksekutif, Costolo tetap bertahan di dewan perusahaan Twitter agar proses transisi hingga ditunjuknya pejabat ketua eksekutif baru berjalan dengan mulus.

Sementara ini, posisi tersebut diduduki oleh Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter, hingga pihak Twitter dapat menemukan orang yang pantas ditunjuk untuk menjadi pengganti Costolo.

Menurut beberapa sumber, pengangkatan pejabat ketua eksekutif baru kemungkinan besar akan dilaksanakan pada bulan September.

Selama berbulan-bulan, Twitter telah menjadi bahan pantauan publik, mengingat media sosial tersebut dianggap gagal meluncurkan produk baru dan menambah jumlah penggunanya.

Menurut situs Fortune, Renee James, presiden Intel pada saat ini, merupakan salah satu dari pilihan favorit pihak Twitter untuk menempati posisi pejabat ketua eksekutif.

Namun, kemungkinan besar keinginan Twitter untuk menunjuk Renee James sebagai pimpinan baru hanya bersifat satu arah, mengingat James, yang meskipun memiliki akun Twitter, bukan pengguna aktif media sosial tersebut. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER