Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang insinyur dari perusahaan Cocoa Motors asal Jepang berhasil menemukan kendaraan baru yang memberi cara berbeda dalam bepergian, yaitu dengan membuat semacam papan peluncur beroda empat, berukuran kecil, dan ringan, yang diberi nama "WalkCar."
Cocoa Motors mempromosikan proyek ini sebagai "mobil yang bisa disimpang dalam tas." Perusahaan akan meminta urun dana masyarakat agar bisa memproduksi produk secara massal.
WalkCar memiliki ukuran yang kurang lebih sama dengan laptop. Begitu dinaiki oleh manusia, maka WalkCar akan berjalan otomatis dan si pengguna dapat membelokkan WalkCar ke kiri atau kanan seperti ketika mengendarai
skateboard. WalkCar akan berhenti otomatis jika pengguna tidak berada di atasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]Cocoa Motor belum memberi penjelasan rinci soal spesifikasi WalkCar. Tetapi diketahui kendaraan ini terbuat dari material alumunium dan ditenagai baterai yang diklaim dapat diisi ulang penuh dalam waktu tiga jam.
Kendaraan dirancang untuk bisa menopang berat badan pengguna. Situs teknologi
VentureBeat melaporkan, kendaraan ini dapat berjalan dengan kecepatan 10 sampai 12 km per jam.
Si pencipta WalkCar, Kuniako Saito mengatakan kepada
Reuters, bahwa kendaraan ini bisa mulai dipesan pada akhir 2015 di situs web urun dana Kickstarter. Sementara pengirimannya diharapkan bisa dilakukan mulai 2016.
"Bagaimana jika kita hanya bisa membawa alat transportasi di kantong kita, bukankah itu berarti kita akan selalu memiliki transportasi yang bisa dengan mudah dinaiki?" katanya.
Rencananya papan peluncur futuristik ini akan dibanderol seharga 100 ribu yen Jepang atau sekitar US$ 800.