Jakarta, CNN Indonesia -- Para ilmuwan berhasil menciptakan seekor tikus untuk menjadi cerdas dan berani, yang membuka jalan pengobatan untuk manusia dalam mengobati penyakit seperti Alzheimer, skizofrenia dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Tikus cerdas itu diciptakan dengan mengubah gen tunggal guna memblokir enzim phosphodiesterase-4B (PDE4B), yang ditemukan di banyak organ termasuk otak. Ini juga membuat rasa cemas pada tikus berkurang.
"Pekerjaan kami memanfaakan tikus telah mengidentifikasi phosphodiesterase-4B (PDE4B) sebagai target menjanjikan untuk potensi pengobatan baru," kata Steve Clapcote, dosen farmakologi di Universitas Leeds di Inggris, selaku pemimpin penelitian seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah gen tunggal tikus percobaan diubah, para peneliti menemukan tikus belajar lebih cepat dalam memelajari cara untuk melarikan diri.
Selain itu, para tikus percobaan juga lebih suka menghabiskan waktunya di ruang terbuka dan terang, dari pada tikus yang tidak diubah gen tunggalnya yang lebih suka berada di ruang gelap dan ruamg tertutup.
Sementara pada umumnya tikus takut dengan kucing, para tikus yang diuji ini menunjukkan respons takut yang menurun ketika ditemukan pada urine kuncing. Hal ini menurut para peneliti, pemblokiran enzim PDE4B bisa meningkatkan perilaku pengambilan risiko.
Clapcote mengatakan saat ini timnya sedang mengembangkan obat untuk secara khusus menghambat PDE4B.
Obat akan diuji pada hewan untuk melihat apakah obat bekerja dengan baik atau tidak. Jika memungkinkan obat akan diuji juga pada manusia.