Smartfren Komersialkan 4G LTE Advanced secara Nasional
Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 13:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Smartfren resmi mengkomersialkan layanan Internet 4G LTE Advanced secara nasional pada Rabu (19/8) yang diklaim memberi kecepatan data tinggi dan cakupan yang luas.
CEO Smartfren Telecom, Paul Hodges mengatakan, pihaknya menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menggelar teknologi Internet mobile 4G LTE Advanced di Indonesia.
"Kami percaya 4G LTE Advanced membuka banyak kesempatan bagi pelanggan dan selanjutnya mempercepat pertumbuhan sektor industri teknologi informasi dan komunikasi sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Hodges.
Bersamaan dengan ini, Smartfren meluncurkan paket layanan telekomunikasi Smartplan Limitless. Paket ini juga akan dibundel dengan perangkat ponsel pintar dan router Wi-Fi portabel Smartfren 4G LTE yang telah dipasarkan pada Juni lalu. (Baca: Kelebihan dan Kekurangan 4G LTE Milik Smartfren)
Smartplan Limitless bakal memberikan bonus kuota dua kali lipat dari pembelian paket di atas Rp 50 ribu per bulan hingga 31 Oktober 2015.
Smartfren telah menunjuk Nokia dan ZTE sebagai produsen perangkat base transceiver station (BTS) untuk infrastruktur 4G LTE. Nokia menggarap daerah operasional Smartfren di Sumatera, Jabodetabek, dan Jawa Barat. Sementara ZTE di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.
Anak usaha kelompok Sinar Mas ini mengadopsi teknologi 4G LTE dengan standar pengantaran data FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz yang mereka miliki, kemudian TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz yang akan dihuni Smartfren dalam waktu dekat.
TDD punya karakter sangat cepat ketika memberi akses download, tetapi untuk kecepatan akses unggah cenderung lebih lemah.
Sementara FDD punya karakter akses download dan upload yang seimbang. Karena standar FDD dipakai Smartfren pada spektrum rendah, maka ini sangat cocok untuk memberi akses pada jangkauan yang lebih luas.
Perusahaan itu masih mempertahankan layanan CDMA untuk telepon, SMS, dan Internet.
(adt/eno)
CEO Smartfren Telecom, Paul Hodges mengatakan, pihaknya menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menggelar teknologi Internet mobile 4G LTE Advanced di Indonesia.
"Kami percaya 4G LTE Advanced membuka banyak kesempatan bagi pelanggan dan selanjutnya mempercepat pertumbuhan sektor industri teknologi informasi dan komunikasi sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Hodges.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak usaha kelompok Sinar Mas ini mengadopsi teknologi 4G LTE dengan standar pengantaran data FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz yang mereka miliki, kemudian TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz yang akan dihuni Smartfren dalam waktu dekat.
TDD punya karakter sangat cepat ketika memberi akses download, tetapi untuk kecepatan akses unggah cenderung lebih lemah.
Sementara FDD punya karakter akses download dan upload yang seimbang. Karena standar FDD dipakai Smartfren pada spektrum rendah, maka ini sangat cocok untuk memberi akses pada jangkauan yang lebih luas.
Perusahaan itu masih mempertahankan layanan CDMA untuk telepon, SMS, dan Internet.
(adt/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK