Mercedes Benz Buka Peluang Kerja Sama dengan Apple dan Google

Aditya Panji | CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2015 22:25 WIB
CEO Daimler Dieter Zetsche terbuka untuk "jenis kerjasama berbeda" dengan Apple atau Google dalam memberi masukan besar membangun mobil masa depan.
CEO Daimler, Dieter Zetsche. (REUTERS/Steve Marcus)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Daimler sekaligus pemimpin bisnis mobil Mercedes Benz, Dieter Zetsche mengatakan, produsen mobil bisa bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi dan peranti lunak untuk membangun mobil generasi berikutnya.

Ia pun mengatakan terbuka untuk "jenis kerjasama berbeda" dengan Apple atau Google untuk memberi masukan besar dalam membangun mobil.

"Banyak hal yang dibayangkan," kata Zetsche dalam sebuah wawancara dengan majalah tiga bulanan Deutsche Unternehmerboerse yang diterbitkan Jumat, 21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Diam-Diam Google Bentuk Anak Perusahaan di Bisnis Otomotif

"Googel dan Apple bisa menyediakan sistem peranti lunak untuk mobil dan membawa seluruh ekosistemnya ke dalam kendaraan. Itu bisa menarik bagi kedua belah pihak," lanjutnya.

Zetsche menegaskan bahwa komentarnya ini hanya berandai-andai, karena sejauh ini belum ada kesepakatan apa pun.

Ia berkata tidak akan membiarkan perusahaan yang dipimpinnya turun peran hanya sebagai pemasok bodoh, yang hanya memproduksi mobil untuk perusahaan Silicon Valley.

"Kami tidak ingin menjadi kontraktor yang tidak memiliki konten langsung dengan pelanggan dan hanya memasok hardware untuk pihak ketiga," katanya.

Bukan hanya Zetsche yang mengatakan hal demikian, tetapi Chairman Volkswagen Martin Winterkorn pun, juga berpendapat demikian. Ia telah mendesak perusahaan otomotif untuk kerja sama dengan perusahaan teknologi dalam membuat mobil masa depan yang lebih aman dan lebih cerdas.

Kehadiran mobil tanpa setir yang bisa berjalan sendiri tanpa sopir hasil pengembangan Google, membuka peluang soal mobil pintar masa depan dari perusahaan teknologi berbasis di Silicon Valley.

Apple pun dilaporkan sedang mengembangkan mobil listrik yang bisa berjalan otomatis. Sementara Tesla, telah memasarkan mobil listrik dan sedang menguji peranti lunak baru yang memungkinkan mobil berjalan otomatis tanpa kendali sopir. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER