Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan otomotif BMW membuka kesempatan membangun mobil pintar dengan perusahaan seperti Google dan Apple, namun sejauh ini mereka belum melakukan pembicaraan dengan dua perusahaan teknologi ke arah itu.
"Kami hidup di dunia kemitraan," kata Kepala Produksi BMW, Oliver Zipse, ketika ditanya soal kesempatan membangun mobil dengan peranti lunak atau peranti keras dari perusahaan teknologi.
Ia berkata BMW sering mengadakan pembicaraan rutin dengan perusahaan teknologi informasi, termasuk Apple, tentang topik kendaraan yang terkoneksi, BMW Connected Drive.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW sejauh ini telah menjalin kemitraan dengan perusahaan Internet Baidu asal China. Mereka akan menguji mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa sopir pada akhir tahun 2015 sebagai upaya menantang Google dalam pengembangan mobil pintar.
Kedua perusahaan telah bekerjasama mengembangkan mobil pintar pada bulan April 2014 dan beberapa kali telah menguji mobil pintar mereka di jalan raya Beijing dan Shanghai.
Mobil pintar yang dikembangkan perusahaan teknologi dan perusahaan otomotif sepenuhnya ingin menggantikan kontrol manusia dengan peranti lunak kecerdasan buatan. Mobil ini akan dibekali sejumlah kamera dan sensor untuk mendeteksi manusia, benda, dan marka jalan di sekitarnya.
Jika ada manusia di sekitarnya maka mobil pintar akan berhenti agar terhindar dari kecelakaan. Begitu juga jika bertemu lampu merah, maka mobil akan segera mengerem dan berhenti di tempat pemberhentian.
(adt/eno)