Cegah Peretasan, 7.810 Mobil SUV Ditarik dari Pasar

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2015 07:26 WIB
Mobil itu ditarik karena berpotensi diretas sistem hiburannya melalui Internet. Bagian setir, pedal gas dan rem, berpotensi dikendalikan dari jarak jauh.
Stan mobil Jeep pada Perhelatan Indonesia International Motor Show 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen mobil Fiat Chrysler Automobiles akan menarik 7.810 mobil jenis SUV di Amerika Serikat untuk memperbarui peranti lunak pada radio yang disebut berpotensi diretas, Jumat (4/9).

Keputusan ini diambil oleh perusahaan setelah mereka menarik 1,4 juta kendaraan di Amerika Serikat untuk memperbaiki peranti lunaknya.

Kendaraan yang mereka tarik itu termasuk Jeep Renegade jenis SUV tahun 2015 yang dilengkapi dengan layar sentuh 6,5 inci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mobil yang belum terjual, akan segera ditangani untuk menambal celah keamanan sehingga tidak ada lagi isu peretasan.

Sebelumnya, dua peneliti keamanan siber berhasil membobol sistem keamanan mobil Jeep melalui jaringan Internet pada tahun ini. Mobil itu dapat diretas dan dikendalikan setir, sampai pedal gas dan rem, dari jarak jauh.

Dua peneliti itu adalah Charlie Miller, yang sebelumnya bekerja di Twitter, dan Chris Valasek yang bekerja di IOActive. Kini, keduanya telah mengundurkan diri dari perusahaan lama dan bergabung ke Uber sejak akhir Agustus 2015.

Miller dan Valasek bakal bekerja membantu penelitian dan pengembangan mobil tanpa sopir Uber, juga membangun keamanan layanan kelas dunia.

Keduanya ditempat di divisi Advanced Technologies Center, sebuah pusat penelitian yang dibuka pada Februari lalu dan berbasis di Pittsburgh, Amerika Serikat, dengan puluhan staf yang diisi oleh ahli dari Carnegie Mellon University. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER