Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok hacker yang berhasil membobol situs khusus perselingkuhan, baru saja mengumbar data pribadi pelanggan situs tersebut.
Hampir sebulan lalu, situs untuk mencari selingkuhan bernama
ashleymadison.com telah diserang peretas. Pelaku mengancam akan menyebarkan data yang mereka dapat jika situs itu tidak segera ditutup.
Pengelola situs tersebut bergeming. Mereka menganggap ancaman hacker itu hanya isapan jempol belaka. Lagi pula bisnis situs tersebut juga tengah tumbuh dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hacker yang menamakan diri mereka
The Impact Team mengaku telah mengantongi setidaknya 37 juta pelanggan situs
ashleymadison.com, dan data itu pun kini mereka sebarkan di versi kelam internet, atau yang biasa disebut dark web.
Melepas data di
dark web berarti tak semua pengguna internet bisa mengaksesnya, diperlukan pengetahuan khusus dan browser tertentu akan bisa mengaksesnya. Seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (19/8).
Sekilas tentang Ashley MadisonAshley Madison adalah situs kencan di bawah naungan Avid Life, situs ini juga punya saudara bernama Established Men. "Hidup itu singkat. Ayo selingkuh!" adalah slogan situs tersebut.
Sebagai situs selingkuh pendapatan Ashley Madison terbilang besar, yakni sekitar USD 1,7 juta setiap tahunnya dengan jumlah pengguna mencapai 5,2 juta. Uang tersebut didapat dari para pelanggan premium dan mereka yang menggunakan fungsi Full Delete.
Situs ini sengaja dibuat oleh pendirinya, Noel Biderman, yang ditujukan untuk orang-orang yang tidak bahagia dengan hubungan atau perkawinannya.
Biderman percaya bahwa serangan tersebut dilakukan oleh seorang teknisi yang pernah bekerjasama untuk membangun situs tersebut.
(eno)