Microsoft Digugat Mantan Karyawan karena Gaji dan Promosi

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 13:25 WIB
Katherine Moussouris menggugat Microsoft dengan tuduhan kebijakan gaji dan promosi perusahaan selama ini mendiskriminasi perempuan.
Logo Microsoft di salah satu toko retail Microsoft Store di kota New York, Amerika Serikat, pada 28 Juli 2015. (REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang mantan karyawan perempuan di Microsoft mengajukan gugatan kepada perusahaan dengan klaim ia telah mendapatkan perlakuan diskriminasi, Rabu (16/9)

Katherine Moussouris, mantan teknisi Microsoft menggugat perusahaan yang didirikan Bill Gates itu dengan tuduhan bahwa kebijakan gaji dan promosi perusahaan selama ini mendiskriminasi perempuan.

Moussouris mengklaim, ia tak mendapatkan kesempatan promosi alias naik jabatan karena supervisor Microsoft tak menyukai sikap dan gayanya, sehingga promosi tersebut diberikan kepada karyawan lelaki yang menurutnya kurang kualifikasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs Recode.net, di dalam gugatan tersebut disebutkan, kantor Microsoft di Redmond, Washington memberikan karyawannya peringkat berdasarkan evaluasi performa dan secara rutin memberi rating rendah kepada karyawan perempuan.

Moussouris juga mengatakan, ia mendapatkan bonus gaji dalam jumlah sedikit setelah sempat melaporkan soal pelecehan seksual.

"Secara sistematis, Microsoft tak menghargai usaha dan pencapaian para karyawan teknisi perempuannya," ujar Adam Klein dari firma hukum Outten & Golden di New York, yang mewakili Moussouris.

Pihak Microsoft dilaporkan masih bungkam untuk memberikan tanggapan terkait masalah ini.

Moussouris mengundurkan diri dari Microsoft pada 2014 lalu setelah bekerja selama tujuh tahun.

Sang CEO, Satya Nadella, tahun lalu sempat menuai kontroversi saat mengatakan bahwa karyawan perempuan di industri teknologi tak boleh meminta kenaikan gaji. Ia lalu meminta maaf dan berusaha menangani kesetaraan gender di perusahaannya secara adil. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER