Tombol Dislike Facebook Bakal Mirip Path?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Minggu, 20 Sep 2015 10:24 WIB
Mark Zuckerberg berkata tombol baru itu bukan untuk memberi suara setuju atau tidak dari publikasi orang lain. "Itu bukan komunitas yang ingin kami ciptakan."
Ilustrasi tombol Dislike. (Diolah dari Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru-baru ini Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akhirnya akan membuat tombol Dislike sebagai pengimbang ekspresi 'Like' yang selama ini sudah menjadi ikonnya. Apakah benar tombol ini akan berbentuk thumbs-down alias jempol mengayun ke bawah?

Diberitakan TechCrunch, nyatanya banyak yang salah paham terhadap makna dari keputusan pembuatan tombol 'Dislike'. Sang pendiri Facebook itu mengatakan, "Kami tak ingin membuat tombol Dislike yang malah membuat Facebook berubah jadi forum di mana pengguna seakan bisa memberi suara setuju atau tidak dari publikasi orang lain. Itu bukan komunitas yang ingin kami ciptakan."

Kemudian muncul anggapan bahwa yang Facebook ingin ciptakan bukanlah sekadar tombol Dislike dengan ikon jempol mengarah ke bawah. Ekspresi Dislike di sini mengandung arti lebih dari itu, karena Zuckerberg menyatakan, perusahaan sedang mengembangkan cara baru untuk memberi ekspresi pengertian, seperti ketika teman Facebook Anda mempublikasikan konten sedih dari mulai bencana alam atau kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul prediksi bahwa salah satu opsi terbaik untuk Facebook adalah penggunaan emoji seperti jejaring sosial garapan Dave Morin, Path.

Masih dari TechCrunch, penggunaan emoji dinilai menjadi pendekatan yang cukup baik sebagai sarana berempati dan mengekspresikan suatu publikasi yang muncul dari teman-teman.

Diketahui, Path memiliki lima ikon yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk mengekspresikan sesuatu, yaitu Heart, Smile, Winking Smile, Surprised, dan Frown.

Lima ikon tersebut mengandung arti berbeda. Heart biasanya digunakan untuk menunjukan apresiasi terhadap publikasi seseorang. Ikon Smile hampir sama dengan 'Like', yaitu memberi reaksi positif. Kemudian Winking Smile untuk menunjukan gelak tawa dari publikasi yang dianggap humoris. Lalu Surprised sering diberikan sebagai bentuk rasa terkejut, dan pengguna bisa menunjukan rasa simpati dan empati dengan ikon Frown.

Seorang desainer Path, Danny Trinh kepada TechCrunch mengatakan, sejak awal ia memang sudah memikirkan soal penggunaan emoji yang kemudian ia godok lagi menjadi hanya lima ikon yang dianggap mewakili perasaan inti dari manusia.

Apabila Facebook menambahkan emoji Sad atau sejumlah emoji lainnya, jejaring sosial yang berdiri pada 2004 itu diyakini bisa memberi cara universal baru untuk berekspresi, sekaligus sebagai pelengkap dari fitur update status "Feeling" yang sudah ada. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER