Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah gugatan hukum kembali menimpa media sosial Twitter. Sebuah gugatan dilayangkan dengan tuduhan bahwa Twitter telah 'menguping' pesan pribadi penggunanya.
Dalam gugatan yang diajukan Wilford Raney dari California, AS, dijelaskan bahwa ketika ia berkirim pesan pribadi atau Direct Message dan mencantumkan tautan, tautan tersebut diubah ke versi yang lebih pendek oleh Twitter. Twitter lantas dianggap telah menguping perbincangan di dalamnya.
Walau alamat situs yang dicantumkan melalui tautan tersebut tidak mengalami perubahan, namun tautan yang dikirim oleh Twitter berubah secara otomatis dalam versi lebih pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang dijadikan penguat argumen adalah, ketika si pengguna mengklik tautan yang sudah dimodifikasi tersebut, ia akan diarahkan ke situs Twitter terlebih dahulu, baru menuju ke laman yang dituju.
"Sebelum pesan tersebut dikirim ke si penerima, Twitter seperti memintas dan mengakses konten pesan," tulis Raney di dalam gugatannya, mengutip situs The Independent.
Raney juga berpendapat, meski memperpendek tautan itu kemungkinan demi efisiensi karakter pesan teks, namun menurutnya, Twitter tidak pernah memerhatikan persetujuan dari si empunya akun alias penggunanya sendiri.
Terlebih, kini fitur Direct Message di Twitter sudah lebih longgar dari 140 karakter, yaitu bisa mencapai 10 ribu karakter. Jadi, aksi yang dilakukan Twitter untuk memperpendek alamat URL tautan dianggap tidak penting.
Sementara menurut The Hollywood Reporter, kerugian dari gugatan hukum ini bisa mencapai US$100 per hari untuk setiap pengguna yang privasinya telah dilanggar.
Perubahan jumlah karakter Direct Message pada Twitter disebut-sebut memiliki tujuan untuk memastikan para penggunanya dapat membicarakan dengan leluasa hal-hal yang mereka lihat di Twitter di dalam fitur pesan pribadi.
Selain itu, menghilangkan batasan karakter di fitur pesan pribadi juga mempermudah para pemilik bisnis untuk mencari pelanggan dan melalui fitur tersebut.
Peningkatan fitur pesan pribadi ini dapat digunakan melalui aplikasi ponsel, aplikasi desktop, dan tentu situs Twitter itu sendiri.
Walaupun batasan karakter telah dihapus dari fitur pesan pribadi, pada fitur kicauan normal di Twitter masih dibatasi hingga maksimal 140 karakter.
(adt/adt)