Ahmed Mohamed Dapat Bingkisan dari Microsoft

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 11:31 WIB
Secara mengejutkan Microsoft mengirim sebuah bingkisan untuk Ahmed Mohamed, remaja muslim yang sempat ditangkap polisi karena dugaan membuat bom.
Microsoft memberikan dukungan terhadap Ahmed Mohamed dengan mengirimnya sebuah paket (Ben Torres/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahmed Mohamed, bocah yang ditangkap polisi karena merakit jam digital yang dikira bom itu mendapat kejutan dari Microsoft. 

Bocah usia 14 tahun itu telah menerima paket dari Microst berupa perangkat komputer tablet Surface Pro 3, jam tangan pintar Microsoft Band, Printer 3D Cube, komputer mini Raspberry Pi, dan langganan peranti lunak Office 365.

Melansir dari situs Microsoft, Alia Salem selaku direktur eksekutif Council American-Islamic Relations kawasan Dallas, Texas sempat mempublikasikan foto Ahmed beserta kawanan Microsoft barunya itu ke dalam akun Twitter, namun tampaknya sudah dihapus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Menikmati kiriman paket teknologi dari Microsoft untuk Ahmed! Mashallah! #IStandWithAhmed," begitu kicau Salem pada 19 September kemarin.

Ahmed ditangkap polisi pada Senin (14/9) lalu lantaran membawa jam digital yang ia kembangkan ke sekolah di MacArthur High School di Irving, Texas. Malang nasibnya, jam digital tersebut dikira bom. Dari situ, Ahmed mendadak tenar di dunia maya dan mendapat dukungan kuat dari media sosial.

Dukungan terhadap bocah beragama Islam ini memang mengalir deras hingga hadir tagar #IStandWithAhmed dan #FreeAhmedMohamed sebagai tanda dukungan membebaskan Ahmed, dari presiden AS Barack Obama, Hillary Clinton, hingga bos Facebook Mark Zuckerberg.

Zuckerberg sampai mengajak Ahmed untuk datang ke kantor Facebook serta meminta agar terus berkarya setelah mengetahui Ahmed sebelumnya pernah melakukan penelitian dan pengembangan secara independen.

Dua hari setelah Ahmed ditangkap, Rabu (16/9), ia muncul dalam sebuah konferensi pers untuk memberi keterangan selama enam menit terkait penangkapan dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukung.

Pihak sekolah akhirnya meminta maaf kepada Ahmed atas aksi ini. Mereka mengakui kesalahan dan perisitiwa ini dijadikan momen pembelajaran atas kasus rasial.
Isi bingkisan yang diterima Ahmed Muhamed dari Microsoft
(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER