Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Internux yang menyediakan layanan Internet Bolt, berencana menyelenggarakan 4G LTE di kota Aceh setelah mereka ekspansi ke Medan pada Maret 2015.
Chief Technology Officer Internux, Devid Gubiani mengatakan, pembangunan infrastruktur 4G LTE Bolt di Aceh akan dimulai pada bulan Oktober. “Harapannya Desember sudah dikomersialkan,” kata Devid usai jumpa pers di Jakarta, Senin (21/9).
Perusahaan menargetkan, saat layanan di Aceh diluncurkan nanti sudah ada 80 BTS Bolt untuk menopang layanan. Sementara pada tahun 2016 jumlah pelanggannya di kota Serambi Mekkah bisa mencapai 30 ribu sampai 60 ribu pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Internux telah beroperasi di Jabodetabek, Banten, dan Medan. Devid menjelaskan mereka dapat ekspansi ke Aceh karena memiliki lisensi untuk beroperasi di kawasan Sumatera Utara. Di Medan, Bolt telah memiliki 100.000 pelanggan.
Bolt selama ini memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300 MHz dengan sumber daya seluas 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Mereka memakai standar penerimaan data LTE jenis Time Division Duplex (TDD) yang punya karakter akses unduh sangat tinggi dan berbanding jauh dengan akses unggahnya.
Saat ini, Bolt mengklaim punya 1,5 juta pelanggan yang dilayani oleh 3.500 radio pemancar sinyal Internet.
(adt/eno)