Mulai 2017 Manusia akan Menambang Emas di Bulan

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 11:11 WIB
Moon Express, sebuah perusahaan swasta asal Amerika Serikat berencana untuk mulai menambang emas di Bulan mulai 2017.
Pada 2017 perusahaan Moon Express berencana mulai mengambil sejumlah bebatuan bernilai di Bulan (Reuters/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Moon Express, sebuah perusahaan swasta asal Amerika Serikat berencana untuk mulai menambang emas di Bulan mulai 2017.

Moon Express adalah satu dari 16 perusahaan swasta yang mengikuti kompetisi Google Lunar XPRIZE. Ini adalah sebuah tantangan untuk perusahaan swasta yang bisa melakukan pendaratan di Bulan.


Total hadiah yang akan didapat perserta adalah uang senilai US$ 30 juta, mereka yang berhasil ke Bulan harus sukses melakukan pendaratan serta merekam permukaan Bulan dalam video definisi tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moon Express adalah salah satu kandidat yang punya motivasi kuat. Sejak 2014 startup asal Silicon Valley ini mempersiapkan diri untuk penerbangan ke Bulan. Bahkan mereka sudah membangun sebuah model purwarupa awak pendaratan di Bulan.

Moon Express bekerjasama dengan pembuat roket peluncur Rocket Lab asal California. Kedua sepakat untuk tidak sekadar mendarat di Bulan, melainkan mengambil bebatuan bernilai di sana.

Bulan diperkirakan memang memiliki sejumlah kandungan bernilai seperti, kobalt, emas, besi, paladium, platinum, tungsten dan Helium-3 yang bisa dipakai sebagai penghasil tenaga nuklir tanpa radioaktif. Contoh bebatuan inilah yang nanti akan dibawa ke Bumi.

Moon Express sudah mendapatkan dana awal US$ 500 ribu dari NASA dan US$ 1,25 juta bantuan dari Google untuk menyiapkan semua keperluan mereka sebelum mencapai Bulan. (eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER