Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama lagi Apple dipercaya akan mulai masuk industri otomotif, bahkan analis sudah memprediksi berapa harga jual mobilnya nanti.
Menurut para analis teknologi di perusahaan riset Jefferies and Co, Apple Car kira-kira akan dibanderol mulai US$ 55 ribu atau setara dengan Rp 743 juta. Angka yang terbilang menakjubkan, namun apakah termasuk mahal?
Mengutip situs
PC Authority, harga tersebut dianggap tidak begitu mahal apabila dibandingkan dengan BMW i3 yang banderolnya mulai US$ 42.400 atau sekitar Rp 572 juta. Para analis mengklaim bahwa perkiraan harga tersebut tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, walau belum diketahui kapan raksasa teknologi itu akan merilis produk mobil pertamanya, mereka juga memprediksi bahwa Apple bakal menjual lebih dari 200 ribu unit Apple Car.
Seperti Apple Watch, Apple Car diramalkan akan tersedia dalam berbagai jenis dengan ragam harga yang ditujukan untuk kelas premium.
Diramalkan akan kalahkan TeslaPara analis Jefferies and Co cukup tajam lantaran mereka nekat menyatakan bahwa Apple Car akan jauh lebih sukses ketimbang Tesla Motors yang didirikan oleh Elon Musk.
Mereka meramalkan Apple Car mampu terjual sebanyak 200 ribu unit. Sementara Tesla sendiri yang sudah berkecimpung di industri otomotif selama 10 tahun, diramalkan mendulang penjualan 55 ribu unit saja di 2015 ini.
Alasan utamanya selain karena tren mobil listrik tengah berkembang dan akan menjadi lebih besar lagi di tahun 2019 karena banyak konsumen potensial, mereka juga mempertimbangkan 'sihir' Apple.
Apple memiliki kemampuan bagai sihir yang seakan begitu mudah bagi perusahaan untuk membuat suatu produk menjadi mainstream. Tesla memang sudah membuktikan bahwa mobil listrik memiliki daya tarik tersendiri, namun kehadiran Apple di pasar otomotif diharapkan bisa menciptakan kompetisi lebih hebat.
Apple mengaku telah memikirkan pengembangan mobil sejak lama. Senior Vice President divisi pemasaran Apple, Phil Schiller mengatakan bahwa para jajaran eksekutif sudah berdiskusi memproduksi mobil sebelum iPhone dirilis pada 2007 silam.
Perusahaan telah merekrut Haran Arasaratnam dari Ford Motor untuk bekerja sebagai teknisi baterai dan Robert Gough dari perusahaan penyokong otomotif Autoliv untuk bekerja di proyek istimewa ini.
Apple juga berani membajak Presiden & CEO Divisi Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz Amerika Utara, Johann Jungwirth. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Sistem dan Teknik Mac.
Apple juga merekrut mantan teknisi dari Volkswagen AG, Megan McClain yang memiliki keahlian dalam sistem kemudi otomatis dan Sanjai Massey yang memiliki segudang pengalaman dalam pengembangan kendaraan yang bisa berjalan otomatis dari Ford.
Perekrutan terbarunya adalah Jamie Carlson yang tak lain adalah mantan teknisi senior di program mobil tanpa sopir (self-driving) Autopilot Tesla.
(eno)