Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 5.000 mobil telah bergabung dengan layanan penyedia transportasi mobil panggilan GrabCar di Jakarta, menurut Perkumpulan Pengusaha Rental Mobil Indonesia (PPRI) yang jadi mitra resmi GrabCar.
Menurut Ketua PPRI Hendric Kusnadi, 5.000 mobil tersebut berasal dari 60 perusahaan rental yang bergabung di bawah payung PPRI. "Semua yang bergabung di GrabCar adalah anggota PPRI," ujar Hendric saat dijumpai usai jumpa pers di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 mobil adalah milik pribadi yang bergabung atau meminjam "bendera" perusahaan rental agar dapat bermitra dengan GrabCar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pihak GrabCar sendiri enggan mengungkap data jumlah mitra mereka di Indonesia. "Kami hanya bisa mengatakan secara total ada 141.000 armada di Asia Tenggara yang telah bergabung di GrabBike, GrabCar, dan GrabTaxi," kata Head of Communications GrabTaxi Indonesia, Sng Su Min.
Hendric mengatakan jumlah mitra pengemudi GrabCar di Jakarta akan terus tumbuh, karena sejauh ini jumlah pendaftar mencapai 100 setiap harinya.
GrabCar sendiri beroperasi di Jakarta sejak Agustus 2015, setelah itu mereka ekspansi ke Bali.
Hendric mengatakan, sejauh ini di Bali GrabCar memiliki kurang dari 2.000 mitra pengemudi dengan 10 sampai 12 perusahaan rental yang telah bergabung secara resmi.
GrabCar merupakan layanan yang disediakan oleh GrabTaxi Holdings. Perusahaan asal Malaysia namun bermarkas di Singapura itu pada Agustus 2015 meraih pendanaan US$ 350 juta atau Rp 4,8 triliun dari sejumlah investor, salah satunya berasal dari badan usaha milik negara China bidang investasi, China Investment Corporation.
Pendanaan ini disebut GrabTaxi sebagai pendanaan terbesar yang pernah diungkap oleh perusahaan digital di Asia Tenggara. Investor lain yang berpartisipasi dalam pendanaan kali ini adalah Didi Kuardi yang memberi layanan mobil panggilan asal China dan perusahaan investasi Coatue Management asal Amerika Serikat.
GrabTaxi Holdings bakal memanfaatkan dana itu untuk meningkatkan jumlah mitra pengemudi, menambah fitur teknologi, dan meningkatkan layanan guna menjamin keamanan serta kenyamanan konsumen.
(eno)