Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan hasil pertemuannya dengan Apple saat berkunjung ke Silicon Valley, San Francisco beberapa waktu lalu. Walau tak bertemu sang CEO, Apple sepakat akan bangun pusat riset dan pengembangan di Indonesia.
"Konsepnya mereka sudah setuju bakal bangun R&D (research and development) di sini. Akan sama konsepnya seperti di Brazil. Tapi belum tahu mau di kota mana saja R&D-nya, lebih banyak lebih bagus" tuturnya saat dijumpai di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Rudiantara juga menyatakan masih harus membicarakan lebih rinci lagi mengenai kapan mulai pembangunan R&D Apple di Indonesia, sebab sampai saat ini baru sebatas konsep saja yang disepakati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat disinggung soal investasi timah oleh Apple di Indonesia, Rudiantara mengaku tak membicarakan hal itu karena pembicaraan itu bukan bidangnya.
Pembanguan R&D Apple di Indonesia diklaim sebagai buah regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digadang Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan beberapa kementerian lain.
Selain Apple, sejumlah produsen lain juga sepakat untuk membangun pabrik di Indonesia. Oppo, Samsung, diikuti dengan Sony yang mulai mempertimbangkan hal serupa.
Sampai saat ini TKDN sebesar 30 persen masih dibicarakan lebih rinci oleh Kementerian Perindustrian. Arahnya pun akan dibagi jadi dua, yaitu pertama berada di aspek pengembangan R&D atau pusat riset dan pengembangan serta desain, lalu kedua soal manufaktur.
(eno)