Ada Tragedi Bom, Apple Tunda Penjualan iPhone 6s di Turki

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 15 Okt 2015 11:13 WIB
Apple memutuskan untuk menunda penjualan ponsel iPhone 6s dan 6s Plus di Turki, pasca meledaknya bom di Ankara.
iPhone 6 (CNN Indonesia/Reuters/Jonathan Alcorn)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple memutuskan untuk menunda penjualan ponsel iPhone 6s dan 6s Plus di Turki, pasca meledaknya bom di Ankara.

Gelombang kedua dari peluncuran duo iPhone 6s pada 16 Oktober di lebih dari 40 negara telah dilangsungkan. Namun raksasa teknologi yang dipimpin Tim Cook itu telah mengkonfirmasi soal penundaan penjualan di Turki melalui pesan email kepada para mitra di sana melalui situs appletoolbox.com.

Apple mengatakan akan memberi informasi lebih lanjut soal waktu peluncurannya kepada para mitra dan toko ritel setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, di situs appletoolbox.com sudah tertulis tanggal penjualannya, yakni 23 Oktober. Namun belum bisa dipastikan apakah itu sudah pasti atau belum.

Tentang insiden di Turki, Tim Cook sendiri sempat mempublikasikan tweet beberapa hari lalu. "Doa, belasungkawa, dan harapan untuk peristiwa bom di Turki," ujarnya dalam postingan di Twitter itu.

Pemerintah Turki telah mengatakan bahwa ISIS merupakan tersangka utama ledakan bom pekan lalu yang menewaskan setidaknya 97 orang dan melukai sekitar 500 orang tersebut. Meski begitu, belum ada klaim dari ISIS terkait ledakan.

Pengeboman ini telah menaikkan tensi politik menjelang pemilu Turki yang akan digelar pada 1 November mendatang. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER