Alasan Mengapa Robot Lebih Pas ke Mars daripada Manusia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 18:26 WIB
Planet Mars dianggap sangat berbahaya untuk manusia, sulit untuk didatangi. Makanya ilmuwan menyarankan robot yang dikirim ke sana.
Planet Mars dianggap sangat berbahaya untuk manusia, sulit untuk didatangi. Makanya ilmuwan menyarankan robot yang dikirim ke sana. (Reuters/NASA/JPL-Caltech/MSSS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak pihak yang berambisi menerbangkan manusia ke planet Mars, seperti badan antariksa NASA, perusahaan SpaceX besutan Elon Musk, hingga organisasi asal Belanda, Mars One. Seorang ilmuwan meragukan bahwa awak manusia bisa betul-betul sambangi planet merah itu dalam waktu dekat.

NASA berencana mengirim astronaut ke Mars sekitar tahun 2030-an. Terdengar masih lama, namun menurut seorang ilmuwan yang juga direktur eksekutif dari organisasi nirlaba Planetary Society, Louis Friedman, butuh waktu lebih dari itu untuk menguasai Mars.

Bukan perkara manusia tak mampu menjelajah Mars, namun menurut Friedman kemungkinan besar manusia memang tidak perlu pergi ke sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bukan kita yang pergi ke sana secara fisik," ujarnya dalam sebuah rekaman video untuk situs Scientific American.

Ia menyambung, "sinergi manusia robotik lah yang akan mengeksplorasi alam semesta ini."

Friedman yang menulis buku berjudul Human Spaceflight: From Mars to the Stars ini memiliki pandangan bahwa eksplorasi antariksa masa depan bakal melibatkan robot.

Kaum robotik inilah yang akan dikirim ke planet-planet di luar Bumi dilengkapi dengan bantuan teknologi virtual reality (VR) untuk 'berkunjung' ke dunia antariksa tanpa harus meninggalkan Bumi.

Di satu sisi, ia juga melihat ada kekayaan sejarah bagi manusia di Mars. Menurut Friedman, ambisi manusia memang sangat besar untuk bisa betul-betul mencapai sang planet merah. Namun ia juga berusaha realistis.


"Butuh ribuan tahun untuk bisa menjadikan Bumi sebagai rumah makhluk hidup, sehingga kita punya segudang tugas di Mars sebelum akhirnya siap migrasi ke sana meninggalkan Bumi," begitu pemikiran Friedman.

Pergi ke planet merah bukan hal mudah sebab teknologi yang dibutuhkan untuk bisa sukses sambangi Mars nyatanya harus betul-betul disiapkan agar semua awak yang diterbangkan ke sana bisa tetap hidup.

Beberapa waktu lalu situs Popular Science merangkum sejumlah hambatan besar. Bahaya pertama yaitu menembus atmosfer Mars agar bisa mendarat di permukaannya, sebab udara atmosfer Mars bisa dibilang 100 kali lebih tipis dari atmosfer Bumi.

Lalu soal temperatur, diketahui suhu Mars rata-rata berkisar di angka minus 62 derajat Celsius.

Belum lagi suhu yang sering berubah-ubah tergantung musim, sewaktu-waktu bisa 30 derajat Celsius dan bisa mencapai minus 175 derajat Celsius di dekat tiap kutubnya.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER