Sopir Gojek Dilatih Mengemudi demi Keselamatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai upaya meningkatkan keamanan berkendara para mitra pengemudi, perusahaan Gojek terus melakukan pelatihan berkendara ke para mitra dengan menggandeng Rifat Drive Labs (RDL).

Bertajuk Street Smart Program (SSP), kerjasama di antara kedua perusahaan telah berlangsung sejak Juni tahun ini. Pembalap nasional Rifat Sungkar merupakan pendiri dari RDL.

"Pelatihan ini bukan semata-mata hanya untuk Gojek, tapi juga keamanan seluruh lalu lintas di Indonesia. Saya yakin dalam waktu empat bulan belakangan, banyak nyawa terselamatkan," ungkap pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, saat jumpa di pers di Rifat Drive Labs, Pondok Cabe, Selasa (24/11).

Pilihan Redaksi Nadiem Sebut Subsidi Gojek Suatu Saat akan Hilang Sempat Hilang, Gojek Kembali Muncul di Apple Store Saingi Gojek, GrabBike Sediakan Layanan Kirim Barang Nadiem Soal Demo Gojek: Kalau Tak Suka Keluar Saja Gojek Buat Kirim Ganja, Nadiem Angkat Bicara

Nadiem pun menyatakan melalui pelatihan ini para mitra pengemudi menjadi patuh terhadap aturan lalu lintas, dan menanamkan pemikiran bahwa kemudi yang aman adalah hal krusial.

Nadiem mengklaim ada 30 ribu mitra pengemudi yang tercatat telah mengikuti rangkaian SSP dalam kurun waktu empat bulan.

Sementara Rifat Sungkar menambahkan, dalam satu hari RDL menerima 120 pengemudi untuk dilatih yang sudah mengkonfirmasi kehadiran dua sampai tiga hari sebelumnya. Durasi pelatihan ini dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

"Ada sesi materi tentang teori yang menjelaskan secara teknis mengemudi, lalu ada ujian tertulis. Lalu mereka praktik langsung dan dinilai secara real time melalui perangkat tablet," jelas Rifat.

Setelah 'lulus' dari pelatihan RDL, Rifat mengatakan tiap mitra pengemudi bakal mendapat kartu identitas seperti kartu SIM, sebagai penanda ia telah mendapat 'lisensi' keselamatan sesuai standar.

Bersifat cuma-cuma alias gratis, Nadiem menuturkan dari pihak perusahaan terus mengajak para mitra untuk mengikuti pelatihan RDL ini.

Sejauh ini pelatihan dari RDL sudah diselenggarakan di Jabodetabek, Bali, Surabaya, dan Makassar. Kota selanjutnya adalah Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan.

Serangkaian pelatihan yang diterima mitra pengemudi Gojek melingkupi latihan keseimbangan, melewati polisi tidur, berputar-putar, bermanuver di ruang sempit, pengereman, mengatur posisi duduk dan tangan yang benar, sampai posisi kaki yang baik agar mudah menahan beban motor. (adt)