Li-Fi, Pesaing Wi-Fi yang 100 Kali Lebih Cepat

CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 13:17 WIB
Nama Li-Fi mungkin belum sering didengar pengguna Internet. Tapi ini adalah sebuah teknologi yang konon bisa melengkapi Wi-Fi.
Ilustrasi (StartupStockPhotos/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Li-Fi mungkin belum sering didengar pengguna Internet. Tapi ini adalah sebuah teknologi yang konon bisa melengkapi Wi-Fi.

Perusahaan teknologi Velmenni saat ini sudah mulai menguji perangkat tersebut dengan berbagai simulasi. Hasilnya, Li-Fi bisa menyalurkan data 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi terbaik saat ini.

“Saat ini kami sedang merancang sistem pencahayaan yang cerdas. Di saat yang sama, kami melakukan uji coba kepada klien untuk memasang Li-Fi di kantor mereka,” kata Deepak Solanki, CEO Velmenni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam uji coba terserbut Li-Fi terbukti mampu menyalurkan data 1 GigaByte (GB) setiap detiknya. Ini sekitar 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi saat ini, dan bisa dipakai untuk download film full HD hanya dalam hitungan detik.

Dalam kasus tersebut Li-Fi tidak hanya lebih cepat dari Wi-Fi, namun juga lebih aman karena cakupannya tidak bisa menembus tembok. Tapi menggunakan Li-Fi untuk menggantikan Wi-Fi juga tidak disarankan karena biayan yang bakal terlalu besar.

Saat ini Li-Fi masih terus dikembangkan. Para peneliti coba menggabungkan Li-Fi dengan Wi-Fi agar bisa menciptakan koneksi yang lebih cepat, dan juga lebih aman. Seperti disitat dari Complex, Rabu (25/11).

Li-Fi sendiri diciptakan oleh Harald Haas dari University of Edinburgh di Scotland pada tahun 2011. Li-Fi bekerja dengan bantuan cahaya terlihat untuk mengantarkan data. Menurut Science Alert, alat ini punya cara kerja yang mirip sitem kode morse namun versi digital dan lebih modern.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER