Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan ponsel pintar menjadi salah satu penyebab utama dari kecelakaan di Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, tingkat kematian dari kecelakaan di sana semakin memuncak.
Pada enam bulan pertama 2015, laporan kematian dari kecelakaan yang terjadi di AS meningkat 8,1 persen. Penyebabnya pun disebutkan karena penggunaan ponsel pintar dan distraksi kemudi lainnya.
Statistik yang diterbitkan beberapa hari lalu menunjukan ada sebanyak 16.225 kematian dalam periode Januari sampai Juni. Enam bulan awal 2015 juga menandakan laju penggunaan kendaraan yang membludak lantaran ada penurunan harga bensin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan ponsel pintar yang sering kita gunakan memiliki dampak signifikan, apalagi jika dipakai saat mengemudi -- tentunya tidak diragukan lagi ini jadi penyebab utama. Namun kami belum punya informasi cukup untuk menentukan seberapa besar peran smartphone dalam tingkat kematian dari kecelakaan," ucap kepala National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Mark Rosekind seperti dikutip kantor berita
Reuters.
Pihak otoritas diakui Rosekind, juga sedang mengidentifikasi lebih dalam lagi 'penyebab' lainnya seperti penurunan harga bensin yang mendorong banyak pengendara untuk lebih sering ke luar rumah sehingga jalan raya semakin ramai, ditambah para remaja yang doyan mengemudi ugal-ugalan.
Rosekind juga mengkritik hukum negara yang tidak mengatur penggunaan ponsel pintar oleh para pengemudi dan penggunaan sabuk pengaman serta helm bagi pengendara sepeda motor.
Tingkat kematian yang fatal dalam kurun waktu enam bulan ini dianggap menjadi yang terbesar sejak 1977. Tercatat pada 2014 lalu, angka kematian akibat kecelakaan sempat turun menjadi 32 .675, sudah termasuk 21.022 kematian penumpang. Angka tersebut dinyatakan menjadi yang paling rendah sejak 1975.
Dilaporkan NHTSA bakal memperkenalkan program baru pada 2016 mendatang yang menargetkan dana keamanan federal sebesar US$ 500 juta untuk pengembangan keselamatan lalu lintas yang sekiranya menjadi penyebab 94 persen kecelakaan terjadi.
(eno)