Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa pengguna Gmail mendapatkan notifkasi untuk berpindah ke layanan email Google yang baru, yakni Inbox. Pengumuman ini seolah menyiratkan bahwa Gmail yang telah ada 11 tahun akan diganti.
Bila Anda salah satu yang menerima notifikasi berjudul 'Gmail sekarang dialihkan ke Inbox',janganlah khawatir bila semua data dan email pada Gmail akan hilang karena Google sebenarnya sedang memperkenalkan Inbox.
"Terima kasih telah menggunakan Inbox. Untuk mempermudah, kami telah memperbaharui Gmail dan mengantarkan Anda pada tautan ini. Anda bisa kapanpun kembali ke akun Gmail melalui menu utama," tulis di isi pemberitahuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Notifikasi yang muncul ini secara tersirat meminta pengguna Gmail yang kini telah mencapai 900 juta orang untuk migrasi dari akun Gmail ke akun Inbox yang telah diuji coba selama 14 bulan terakhir.
Inbox merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan Gmail yang menawarkan pengelompokkan email dalam satu platform, sekaligus juga merangkum catatan belanja online serta perjalan penggunanya.
Inbox dengan sistem antarmuka berbeda juga mendukung aplikasi email ini menjadi lebih fleksibel bagi penggunanya.
Google sempat melakukan beberapa proyek terkait pembaharuan email, namun sempat gagal. Pada tahun 2010, Google sempat merilis
'Wave Hybrid Email/Messaging Service' yang hanya bertahan selama 3 tahun sebelum akhirnya dihapus.
Seperti dilaporkan Forbes, sejak beberapa bulan lalu sejumlah kecil pengguna mengaku mendapatkan notifikasi terkait peralihan akun dari Gmail ke Inbox ini. Meskipun demikian, sejauh ini pengguna memberikan respon positif terkait transisi ini.
Google pun mulai memperbesar tawaran migrasi akun kepada penggunana melalui notifikasi. Bila tidak ingin mengganti domain Gmail menjadi Inbox, pengguna bisa melakukan pengaturan dengan menekan 'Matikan' pada layanan emailnya.
(tyo)