Cara Unik Jepang Cegah Kecelakaan Saat Memakai Ponsel

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 10:17 WIB
Di Jepang, banyak orang terjatuh atau saling bertabrakan karena mata mereka terlalu asyik menatap ponsel hingga tak memperhatikan apapun di sekelilingnya.
Banyak warga Jepang terjatuh dan bertabrakan karena mata mereka asyik menatap layar ponsel ketika berjalan. (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebiasaan menggunakan ponsel ketika berjalan adalah hal berbahaya yang kerap tidak disadari oleh kebanyakan pengguna. Untuk mengingatkan warganya, Jepang punya cara unik.

Baru-baru ini, salah satu perusahaan telekomunikasi asal Negeri Sakura, NTT Docomo, membuat iklan layanan masyarakat yang sangat menarik. Iklan yang diberi judul Samurai Smartphone Parade ini berisi imbauan agar warga di Jepang menyadari bahwa menggunakan ponsel ketika berjalan adalah hal berbahaya.

Iklan ini dibuat begitu menarik dengan banyak unsur komedi. Iklan ini mengisahkan segerombolan tentara Samurai Jepang yang sedang melakukan parade, namun setiap orang berjalan seperti zombie tanpa memperhatikan arah dan hanya fokus memainkan ponselnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, ada tentara Samurai Jepang yang menabrak temannya, tercebur ke parit, bahkan meninggal karena dikalahkan oleh ninja. Pada akhirnya, mereka pun tercerai berai dan kehilangan arah.

Meski mengundang gelak tawa, iklan ini sarat pesan moral kepada masyarakat. Di iklan ini ditampilkan data-data penting hasil penelitian di Jepang, antara lain:
  • 66 persen orang menabrak orang lain di saat menggunakan ponsel ketika berjalan.
  • 3,6 persen orang terjatuh dari peron saat mengetik pesan di ponsel ketika berjalan.
  • 18 persen orang tersandung saat menggunakan ponsel ketika berjalan.
  • 99 persen orang berpikir bahwa menggunakan ponsel ketika berjalan itu berbahaya.
  • 73 persen orang menggunakan ponsel ketika berjalan.

Kebiasaan menggunakan ponsel sambil berjalan memang telah menjadi salah satu kebudaayaan yang sulit diubah dari masyarakat Jepang dan telah banyak merugikan.

Seriusnya masalah yang ditimbulkan sampai membuat JR East, perusahaan kereta komuter di Jepang, baru-baru ini memasang peringatan bercetak tebal pada dinding stasiun, bahkan pada tisu toilet, untuk mengingatkan warga Jepang akan kebiasaan buruk ini.

Di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat, kebiasaan yang sama bahkan telah mengakibatkan setidaknya dua juta orang terluka, menurut penelitian dari Ohio State University pada tahun 2013.

Cara unik Jepang dalam mengedukasi warganya diharapkan dapat menyadarkan para pengguna ponsel bukan hanya di negaranya sendiri, namun juga bagi para pengguna ponsel di seluruh dunia.

“Harap lihat ke depan ketika Anda berjalan. Menggunakan ponsel ketika berjalan adalah hal yang berbahaya.”
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER