Ahok ke Uber: Berani Beroperasi Kami Tangkap!

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 17:41 WIB
Ahok menegaskan akan menindak Uber jika layanannya masih beroperasi di Jakarta. Karena sampai saat ini, Uber masih ilegal.
Taksi Uber belum boleh beroperasi (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bahwa dirinya belum memberi izin kepada Uber untuk mengoperasikan layanannya di ibukota seperti yang diklaim oleh perusahaan tersebut.

Ahok, sapaan Basuki menjelaskan bahwa apa yang ditunjukkan Uber dalam keterangan persnya hanya klaim belaka. Bahkan Ahok mengancam untuk menangkap para pengemudi Uber jika masih berani beroperasi.

"Dia mengklaim (sudah diberi izin), coba saja jika beroperasi akan kami tangkap," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengungkapkan dia pernah mengundang para petinggi Uber untuk membicarakan masalah legalitas mereka dalam beroperasi. Namun dalam pertemuan tersebut tak ada sekalipun dia menyetujui beredarnya Uber.


Ahok pun menekankan dirinya sudah tidak mau lagi menemui pihak Uber untuk membahas legalitas tersebut. Dia hanya menegaskan agar Uber jangan bertindak kurang ajar dengan masih beroperasi padahal belum ada izinnya.

"Saya tegaskan sampai saat ini Uber masih ilegal. Kami mewajibkan (jika mau beroperasi) Uber harus memasang stiker di kendaraannya," kata Ahok.

"Saya sudah katakan jangan kurang ajar, kami akan tangkap jika kurang ajar begitu."

Ahok juga enggan menanggapi perihal adanya petisi agar melegalkan Uber. Menurutnya di Indonesia petisi tidak berarti apa-apa dihadapan aturan yang ada.

"Makanya saya katakan segera bereskan mesin kalian, GrabTaxi sudan mengarah ke yang benar," kata Ahok.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER