Jokowi Resmikan 4G LTE di Indonesia

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 16:00 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan hadirnya layanan Internet cepat yang sudah bisa dinikmati secara nasional.
Presiden Joko Widodo meresmikan hadirnya layanan Internet cepat yang sudah bisa dinikmati secara nasional. (Antara/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menyelesaikan tata ulang 1.800 MHz untuk 4G LTE beberapa waktu lalu, secara resmi gong era baru Internet cepat di Indonesia dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Peresmian ini dilakukan di Museum Gadjah, Jokowi yang ditemani oleh Menkominfo Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri PMK Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama jajaran direksi dari seluruh operator.

"Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan 4G LTE di seluruh Indonesia," kata Jokowi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulasan mengenai secepat apa 4G LTE di Jakarta bisa dilihat pada fokus: 4G LTE, Siapa Tercepat di Jakarta?

Membuka acara tersebut, Rudiantara mengatakan bahwa persiapan untuk meluncurkan 4G LTE ini dimulai dengan refarming yang dilakukan April 2015 dari Indonesia Timur, kemudian bergerak ke Barat dan berakhir di Jakarta.

"Kehadiran 4G LTE ini juga sebagai pemenuhan janji saya kepada Pak Ahok, karena dulu saya bilang kapan Jakarta bisa jadi Smart City. Pak Ahok bilang selesaikan dahulu infrastrukturnya," kata Rudiantara, di atas panggung.

Menurut Chief RA, sapaan akrabnya, dalam bidang ICT, Indonesia masih berada di nomor 4 se-Asean, di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Malah Vietnam mulai menyusul Indonesia.

Rudiantara berharap, tahun 2019 Indonesia bisa menuju posisi nomor dua di bidang ICT. "Karena Singapura, dengan kondisi negaranya begitu mudah membangun infrastruktur," katanya.

Sementara itu Jokowi juga menuliskan pesan dalam bentuk papan digital agar 4G LTE bisa melakukan revolusi digital untuk merevolusi ekonomi.

"Karena 4G LTE ini hanyalah sub-sistem dari sistem lainnya dan diharapkan menjadi enabler bagi ekonomi Indonesia," tandas Rudiantara.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER