Kantor Facebook Jerman Diserang Aksi Vandalisme

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 08:55 WIB
Pelaku menghancurkan kaca dan menuliskan kata “Facebook dislike” dengan cat di dinding gedung kantor Facebook di Hamburg, Jerman.
Kantor Facebook di Jerman diserang oleh pelaku vandalisme yang memecahkan kaca dan mencoret dinding dengan cat. (Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi vandalisme telah menyerang gedung kantor Facebook di Hamburg, Jerman, pada Minggu (13/12). Selain corat-coret, kaca kantor Facebook juga pecah.

Pihak kepolisian di Jerman Utara mengatakan kaca-kaca gedung Facebook telah dipecah dan pelaku juga mencoret dinding dengan tulisan "Facebook dislike."

Dilaporkan Reuters, pihak kepolisian mengatakan serangan itu terjadi pada malam hari oleh sekitar 15 sampai 20 orang yang mengenakan pakaian hitam lengkap dengan penutup kepala. Polisi kini masih dalam proses investigasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Facebook menegaskan tak ada korban terluka akibat insiden ini. Ia tak bisa mengomentari kemungkinan motif dari tindakan vandalisme.

Di Jerman, saat ini Facebook dimanfaatkan untuk menyalurkan pidato atau komentar anti-asing dan rasialisme oleh sekelompok orang menanggapi masuknya sekitar 1 juta pengungsi.

Pada November lalu, pihak berwenang melakukan penyelidikan kepada Facebook setelah sejumlah politisi dan selebritas Jerman menyuarakan keprihatinan atas komentar anti-asing di Facebook dan media sosial lain.

Martin Ott, direktur pelaksana Facebook untuk kawasan utara, tengah, dan timur Eropa yang berbasis di Hamburg, disebut sebagai pihak yang mestinya bertanggung jawab dalam kasus rasial dan kebencian sosial itu. Martin diperiksa oleh pengadilan sebab dinilai gagal menyingkirkan konten yang mengandung ujaran kebencian.

Facebook telah menjalin kemitraan dengan kelompok bernama FSM untuk memonitor publikasi datau komentar sebagai upaya melawan rasialisme.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendorong Facebook untuk mengatur soal hate speech lebih teliti lagi di 2015 ini. Sementara Menteri Hukum di sana juga berencana menugaskan tim khusus yang bekerja sama dengan jejaring sosial seperti Facebook dan penyedia layanan internet (ISP) semata-mata untuk mengidentifikasi publikasi kriminal secara cepat agar segera ditindaklanjuti. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER