Dalam misi bernama One-Year Mission, astronaut NASA Scott Kelly dan Mikhail Kornienko dari Roscosmos Rusia meluncur ke antariksa dari Kazakhstan pada akhir Maret lalu. Sesuai dengan nama misinya, Scott dan Mikhail akan mendiami Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) selama satu tahun.
Dua antariksawan itu akan melakukan uji coba mengetahui bagaimana tubuh manusia jika tinggal dalam waktu panjang di luar angkasa dengan kondisi nol gravitasi. Selain kondisi fisik, dari misi ini juga akan diketahui bagaimana kondisi psikologis dan biomedis jika berada lama di luar angkasa.
Badan antariksa Amerika Serikat dan Rusia mengatakan data ini akan sangat berharga mengingat keduanya punya misi besar mengirim manusia ke planet Mars.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah lebih dari separuh jalan, Scott yang menjadi astronaut NASA pertama untuk menjalankan misi durasi panjang di antariksa ini setidaknya akan melakukan aktivitas 'tak biasa', seperti menyaksikan 684 fenomena Matahari terbit dan terbenam, olahraga 700 jam, minum 730 liter keringat dan urin yang didaur ulang, dan menghasilkan tinja sebanyak 81 kilogram yang bakal dibakar dan dibuang ke atmosfer Bumi.
(adt/eno)