KALEIDOSKOP SAINS 2015

Lima Peristiwa Antariksa Penting di 2015

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 14:29 WIB
Di tahun 2015, Indonesia berhasil meluncurkan satelit mini Lapan-A2, pesawat NASA berhasil memotret Pluto, terungkap fakta baru tentang Mars, dan lainnya.
Astronaut Scott Kelly dari Amerika Serikat, bersama cosmonaut Mikhail Kornienko dan Gennady Padalka dari Rusia, berjalan menuju pesawat antariksa Soyuz yang diluncurkan pada 28 Maret di Baikonur, Kazakhstan, menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kelly dan Mikhail akan menjalani misi tinggal di luar angkasa selama setahun. (REUTERS/Maxim Zmeyev)

Dalam misi bernama One-Year Mission, astronaut NASA Scott Kelly dan Mikhail Kornienko dari Roscosmos Rusia meluncur ke antariksa dari Kazakhstan pada akhir Maret lalu. Sesuai dengan nama misinya, Scott dan Mikhail akan mendiami Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) selama satu tahun.

Dua antariksawan itu akan melakukan uji coba mengetahui bagaimana tubuh manusia jika tinggal dalam waktu panjang di luar angkasa dengan kondisi nol gravitasi. Selain kondisi fisik, dari misi ini juga akan diketahui bagaimana kondisi psikologis dan biomedis jika berada lama di luar angkasa.

Badan antariksa Amerika Serikat dan Rusia mengatakan data ini akan sangat berharga mengingat keduanya punya misi besar mengirim manusia ke planet Mars.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah lebih dari separuh jalan, Scott yang menjadi astronaut NASA pertama untuk menjalankan misi durasi panjang di antariksa ini setidaknya akan melakukan aktivitas 'tak biasa', seperti menyaksikan 684 fenomena Matahari terbit dan terbenam, olahraga 700 jam, minum 730 liter keringat dan urin yang didaur ulang, dan menghasilkan tinja sebanyak 81 kilogram yang bakal dibakar dan dibuang ke atmosfer Bumi.

(adt/eno)

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER