Objek Misterius di Antariksa Bikin Bumi seperti Berbulu

Marry Marsela | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 04:02 WIB
Astronom menemukan objek misterius berwarna hitam berada di sekitar Bumi, sehingga planet ini terlihat ditumbuhi “bulu” jika dipandang dari jauh.
Sebuah objek misterius membuat Bumi terlihat seperti tumbuh bulu jika dilihat dari antariksa. (NASA/JPL-Caltech)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para astronom menemukan sebuah objek misterius berwarna hitam berada di sekitar Bumi, sehingga planet ini terlihat ditumbuhi “bulu” jika dipandang dari kejauhan.

Astronom mengatakan bahwa “bulu” tersebut berasal dari materi gelap yang masih misterius di luar angkasa. Ia membentuk aliran-aliran yang terlihat seperti serabut halus atau menyerupai rambut.

“Aliran-aliran materi gelap ini bisa lebih besar ukurannya dari sistem tata surya itu sendiri, bahkan banyak aliran-aliran yang saling malang-melintang di galaksi-galaksi tetangga,” jelas Gary Prézeau, salah satu penulis dalam studi ini dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prézeau melakukan penelitian dengan simulasi komputer untuk menyelidiki apa yang terjadi ketika aliran-aliran materi gelap tersebut melintasi Bumi dan planet-planet lainnya di luar angkasa.

Ia menemukan bahwa gravitasi Bumi telah 'membelokkan' aliran-aliran tersebut sehingga membentuk semacam 'akar rambut' yang padat serta 'ujung rambut' menipis dengan aliran materi gelap yang membaur.

Media ilmu pengetahuan Live Science melaporkan, rambut-rambut dari materi gelap ini akan terbentang sekitar 965 ribu km pada permukaan bumi, sementara ujungnya berada sejauh dua kali panjang materi gelap, yaitu sekitar 1,93 juta km dari bumi.

Materi gelap ini merupakan substansi di luar angkasa yang tidak memancarkan atau menyerap cahaya. Materi ini diketahui membentuk 27 persen dari keseluruhan materi dan energi yang ada di luar angkasa.

Objek ini sangat sulit untuk bisa langsung dideteksi keberadaannya. Materi gelap juga sering disebut sebagai materi misterius karena tidak begitu sering berinteraksi dengan materi-materi normal lain yang ada di luar angkasa.

Sayangnya, sampai saat ini ilmuwan belum menemukan sumber atau 'akar rambut' dari materi gelap ini.

Mengutip dari Washington Post, Prézeau mengatakan, “Jika kita berhasil menemukan lokasi yang menjadi 'akar rambut', kami mungkin berpotensi untuk melakukan penyelidikan serta mendapatkan data terkait materi gelap.”

Namun setidaknya, penemuan yang dipublikasikan dalam Astrophysical Journal ini dapat membantu ahli astronomi untuk mulai mempelajari materi gelap, khususnya yang telah dipengaruhi oleh gaya gravitasi, bintang, dan objek lainnya. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER