Jakarta, CNN Indonesia -- Membayangkan black hole atau lubang hitam biasanya tak lepas dari ukurannya yang besar. Temuan baru dari tim astronom menunjukan bahwa lubang hitam supermasif bisa 'membengkak' sebesar 50 miliar kali Matahari.
Dalam sebuah penelitian anyar di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, para ilmuwan awalnya ingin mengetahui seberapa besar sebuah lubang hitam jika sudah berkembang.
Mengutip situs Science World Report, mereka kemudian menghitung sampai sejauh mana ukuran lubang hitam hingga bagian ujung luarnya yang menjaga tepian berbentuk piringan atau disc itu agar tidak mengalami pembentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, para astronom menyatakan bahwa ukuran lubang hitam bisa mencapai 50 miliar massa Matahari.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa tanpa tepian atau disc, lubang hitam bisa berhenti tumbuh. Artinya, ukuran 50 miliar Matahari ini secara kasar menjadi batasan paling maksimal dari pertumbuhan lubang hitam.
Satu-satunya cara yang mampu membuat lubang hitam bisa tetap tumbuh membesar adalah jika ada bintang jatuh ke dalamnya atau bersatunya satu lubang hitam dengan yang lain.
"Inti dari penelitian ini adalah para astronom telah menemukan pertumbuhan maksimum dari lubang hitam dengan mengobservasi banyaknya radiasi yang dilepas oleh gas pada bagian disc," ungkap anggota penelitian, Andrew King.
Mereka tetap menekankan, massa lubang hitam masih bisa membesar apabila ia bergabung dengan lubang hitam lainnya, namun tidak akan ada cahaya yang diproduksi apabila dua lubang hitam bersatu. Serta, bersatunya lubang hitam juga diyakini tidak bisa menciptakan tepian atau disc yang bisa menghasilkan cahaya.
(adt)