Astronom Temukan Galaksi 'Ubur-ubur' di Antariksa

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 14:34 WIB
Astronom menemukan Ubur-uber di antariksa, bukan itu bukan seperti hewan bertentakel yang hidup di Bumi, ini merupakan galaksi.
REUTERS/NASA/Handout
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu hal yang pasti, 'ubur-ubur' yang ditemukan di luar angkasa tentu saja bukan makhluk hidup yang biasa ditemukan di laut, lengkap dengan tentakel yang menempel di tubuhnya. 'Ubur-ubur' ini adalah galaksi antariksa.

Dalam beberapa tahun para tim astronom telah menemukan galaksi spiral yang bentuknya menyerupai ubur-ubur. Galaksi ini memiliki ekor warna biru yang terdiri dari komponen gas dan bintang-bintang muda.

Penelitian lebih lanjut pun dilakukan oleh tim astronom yang dipimpin oleh Conor McPartland dan Harald Ebeling dari University of Hawaii di Manoa, Honolulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengutip situs Scientific American, untuk bisa menemukan lokasi 'ubur-ubur' antariksa ini mereka mencari di dalam 63 gugus galaksi yang melindungi sejumlah galaksi raksasa yang 'tersembunyi' di gas panas.

Tim astronom pun mengetahui bahwa 'ubur-ubur' yang mereka cari akan muncul ketika ada galaksi spiral bernasib malang yang jatuh ke salah satu gugus galaksi, kemudian gas panas di sana 'mengupas' gas miliknya dan menelurkan bintang-bintang baru.

Nah, bintang-bintang baru itulah yang menciptakan ekor galaksi berwarna biru terang. Ekor ini juga yang menjadi faktor galaksi tersebut dinamakan "space jellyfish" atau 'ubur-ubur' antariksa.

Total ada sebanyak sembilan 'ubur-ubur' antariksa berhasil ditemukan tim McPartland yang belum pernah terdeteksi sebelumnya.

"Kami sadar ada hal yang lucu di sini. Galaksi-galaksi ini tidak bergerak menuju pusat gugusnya," ungkap Ebeling.

Ia menjelaskan, tiap tarikan gravitasi di dalam satu gugus, 'ubur-ubur' seharusnya bergerak menuju inti gugus, menggunakan navigasi dari ekornya sendiri.

Para 'ubur-ubur' ini justru bergerak ke segala arah dan terkadang berdiam di pinggiran gugus galaksi.

Tim astronom saat ini sedang merencanakan penelitian mengenai gas panas yang berada di gugus tempat di mana para 'ubur-ubur' berlabuh.

Penelitian 'ubur-ubur' antariksa ini diterbitkan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER