2016, XL Targetkan 9 Juta Pelanggan 4G LTE

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 16:38 WIB
Dengan total 85 kota yang akan disambangi BTS eNode B, XL Axiata yakin bisa merengkuh 9 juta pelanggan hingga akhir 2016.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini (Dok.XL Axiata)
Belitung, CNN Indonesia -- Setelah meraih 3 juta pelanggan 4G LTE pada 2015 di 35 kota, perusahaan telekomunikasi XL Axiata menargetkan punya 9 juta pelanggan 4G LTE sampai akhir 2016 dengan 85 kota yang akan jadi target pasar layanan Internet kecepatan tinggi.

Upaya menambah jumlah pengguna 4G LTE ini tentu didukung oleh perluasan infrastruktur 4G di Pulau Jawa dan luar Jawa yang dinilai potensial. Saat ini XL mengoperasikan sekitar 3.134 BTS 4G di Indonesia.

XL menganggarkan belanja modal atau Capex Rp 7 triliun di 2016 yang sebagian besar dialokasikan untuk membangun infrastruktur 4G LTE, kata Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 60 persen anggaran untuk infrastruktur itu bakal dipakai untuk memperluas 4G LTE dan 40 persen untuk infrastruktur 3G. Mereka memutuskan tak lagi memperluas jaringan 2G.

"Investasi fokus ke 4G LTE. Kita akan banyak bermain di konten video," kata Dian dalam pemaparan kinerja perusahaan di Pulau Belitung, Rabu (17/2).

Data atau Internet jadi layanan yang diutamakan karena trafiknya di tahun 2015 tumbuh 54 persen dari tahun ke tahun. Pengguna layanan data XL saat ini sebesar 22,5 juta atau 54 persen dari total pelanggan XL yang mencapai 41,5 juta pengguna.

XL mencatat pendapatan turun 2,47 persen menjadi Rp22,88 triliun pada 2015 dari Rp23,46 triliun di 2014.

Pendapatan ini disumbang dari layanan suara Rp 8,27 triliun, SMS Rp 3,89 triliun, data dan VAS Rp 7,027 triliun, interkoneksi dan roaming internasional Rp 2,38 triliun.

XL mencatat rugi bersih sebesar Rp 25 miliar yang terutama disebabkan dampak forex dari penguatan dolar AS. Kerugian ini menyusut dibandingkan 2014 sebesar Rp 804 miliar. Menyesuaikan dampak itu, XL mencatat laba bersih yang dinormalisasi sebesar Rp 51 miliar di 2015.

Untuk mendorong pemakaian 4G LTE, salah satu langkah yang ditempuh adalah meluncurkan aplikasi Tribe untuk layanan streaming video. Di sini XL bakal menyediakan fasilitas pembayaran dengan metode potong pulsa yang sekaligus bakal meningkatkan pendapatan.

Dian berkata juga akan mendorong ketersediaan perangkat 4G dengan membundling layanan Internet XL bersama ponsel 4G dari berbagai merek.

Penetrasi smartphone XL telah tumbuh dan berkembang sebesar 42 persen pada akhir 2015. Pengguna smartphone XL tumbuh 10 persen dari tahun ke tahun dan mencapai jumlah 17,7 juta pengguna. (adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER