NASA Ajak India Kolaborasi Misi Mars

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2016 05:58 WIB
NASA mengajak badan antariksa India untuk bersama-sama menjalani misi menuju ke Planet Mars.
Ilustrasi (REUTERS/Kyodo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkat kemampuan antariksa yang dianggap mumpuni, badan antariksa Indian Space Research Organisation (ISRO) diajak NASA untuk berkolaborasi wujudkan misi Mars.

Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA mengundang perwakilan dari sejumlah badan antariksa dari seluruh dunia, termasuk ISRO, dalam pertemuan di Washington pekan depan untuk membahas soal perjalanan awak manusia ke Planet Merah.

Diketahui ISRO sebagai badan antariksa India telah membuktikan kemampuannya menyambangi orbit Mars. ISRO pada 2014 lalu berhasil menerbangkan pesawat robotika nirawak bernama Mangalyaan dalam misi Mars Orbiter Mission yang menelan biaya US$74 juta atau setara Rp991 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bahkan biaya tersebut yang terdengar cukup mahal nyatanya disebut-sebut masih lebih hemat ketimbang biaya pembuatan film fiksi ilmiah "The Martian" yang menceritakan bagaimana seorang astronaut NASA bisa bertahan hidup di Mars.

Sementara pesawat NASA yang berhasil menuju orbit diberi nama Mars Atmosphere and Volatile Evolution (Maven), yang juga meluncur dari Bumi dua tahun silam.

Diberitakan Science Alert, ajakan ISRO agar terlibat di dalam misi penerbangan manusia ke Mars yang diinisiasi oleh NASA merupakan aksi berbagi pengetahuan agar rencana tersebut bisa berlangsung dengan cepat dan tepat waktu.

"Sudah berhasil sambangi orbit Mars adalah pencapaian luar biasa, serta sungguh penggunaan biaya yang terbilang rendah," puji direktur JPL NASA Charles Elachi.

Ia melanjutkan, "kini para ilmuwan Amerika melalui misi Maven dan misi orbit Mars dari India bisa berbagi data ilmiah."

Menurut Press Trust of India, NASA tidak hanya merangkul ISRO untuk kolaborasi, namun juga sejumlah negara Eropa dengan tujuan yang sama, yaitu menerbangkan awak manusia ke Mars dalam waktu dekat.


"Intinya, akan ada pertemuan di Washington yang membahas soal kolaborasi dalam kurun waktu lima sampai enam bulan ke depan demi misi Mars dan ISRO diundang. Ini adalah persiapan untuk misi awak manusia yang diterbangkan ke Mars. Semoga India akan menjadi bagian dari konsorsium AS, Perancis, Italia, dan lainnya agar bisa saling memanfaatkan kemampuan untuk ekslorasi sistem tata surya," tambah Elachi.

Rincian resmi mengenai pembahasan kolaborasi antara dua badan antariksa tersebut masih belum diungkap ke publik.

Pun begitu dengan takaran peran ISRO di dalam misi Mars ini akan seberapa besar, yang jelas media lokal India berbondong-bondong menyatakan bahwa pemerintah setempat bersemangat atas kesempatan kontribusi terhadap penerbangan awak astronaut ke Planet Merah.

Ini bukan kali pertama NASA dan ISRO bekerjasama dalam misi antariksa. Keduanya pada 30 September 2014 telah menandatangani MoU peluncuran satelit NISAR (NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar). NISAR yang mengorbit Bumi ini rencananya akan diluncurkan pada 2020 mendatang.


(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER