NASA Dimodali Rp 758 Miliar untuk Bangun Rumah di Mars

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 11:02 WIB
NASA diminta Kongres AS untuk membangun tempat tinggal di planet Mars, dana yang tidak sedikit pun digelontorkan.
NASA diminta Kongres AS untuk membangun tempat tinggal di planet Mars, dana yang tidak sedikit pun digelontorkan. (REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) telah diminta oleh Kongres AS agar segera bersiasat mengenai cara membangun tempat tinggal di Mars untuk para astronaut. NASA pun mendapat dana yang tak sedikit.

Kongres Amerika Serikat baru-baru ini melayangkan ajuan kepada NASA tentang bagaimana cara para astronaut membangun tempat tinggal di Mars. Sebab, mereka berasumsi awak manusia yang dikirim ke Planet Merah itu setidaknya menghabiskan waktu penjelajahan selama enam bulan.

Dari situ, NASA diberi tugas untuk mengembangkan proyek "habitation module" atau modul habitat yang bisa ditinggali untuk misi antariksa jarak jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir dari situs SpaceNews, NASA telah diberi alokasi dana sebesar US$ 55 juta atau setara Rp 758 miliar untuk membangun modul tempat tinggal antariksa yang ditargetkan rampung pada 2018.

Sayangnya masih belum jelas modul tempat berhuni ini akan seperti apa dan bagaimana cara kerjanya. Situs Popular Science mewartakan, tentunya akan penuh tantangan bagi NASA untuk membangun habitat yang ringan dan mampu melindungi astronaut dari radiasi luar angkasa.


NASA yang seringkali mengalami kendala pendanaan, belakangan seakan mendapat durian runtuh. Kongres AS telah memberi alokasi dana lebih dari yang diminta oleh pihak administrasi Presiden Barack Obama.

Kabarnya Kongres telah menggelontorkan dana tambahan sebesar US$ 19,3 miliar untuk tahun 2016 mendatang. Dana itu kemudian dianggap bisa memenuhi tujuan NASA yang ingin menerbangkan astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) secara mandiri pada 2017, tanpa bantuan Rusia lagi.

NASA memang merencanakan perjalanan awak manusia ke planet Mars sekitar tahun 2030an menggunakan pesawat antariksa Orion. "Perjalanan manusia ke Mars bukan sekadar fiksi ilmiah. Ini sungguhan. Kami harus betul-betul melakukannya," ujar salah satu pengelola NASA, Jim Erickson beberapa waktu lalu.

Sebelumnya NASA juga sempat mengumumkan akan menggunakan bantuan robot raksasa untuk membangun roket besar sebagai pelengkap wahana antariksa masa depan.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER