Lawan FBI, Apple Didukung 30 Perusahaan Teknologi

Aditya Panji | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 13:32 WIB
Apple kembali dapat dukungan dari 16 perusahaan teknologi dalam sengketa melawan FBI. Ini menandai Apple dapat dukungan lebih dari 30 perusahaan.
Sejumlah warga AS pada 23 Februari 2016 berdemonstrasi menyatakan dukungan terhadap Apple untuk melawan FBI yang meminta dibukakan kunci enkripsi ponsel iPhone milik pelaku penembakan di San Bernardino, California. (REUTERS / Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 16 perusahaan teknologi kembali memberi dukungan kepada Apple dalam sengketa hukum enkripsi melawan biro investigasi Amerika Serikat, FBI. Dukungan baru ini menandai ada lebih dari 30 perusahaan teknologi yang mendukung Apple.

Ke-16 perusahaan itu adalah Twitter, Airbnb, eBay, LinkedIn, Square, Atlassian, Automattic, Cloudflare, GitHub, Kickstarter, Mapbox, Meetup, Reddit, Squarespace, Twilio, dan Wickr. Sebelumnya Apple juga dapat dukungan dari Google, Microsoft, Amazon, Cisco, dan Facebook.

FBI sebelumnya memaksa Apple untuk membantu pemerintah dengan membuka jalur keamanan iPhone 5c milik Syed Ridwan Farook, pelaku penembakan di San Bernardino, California.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kasus ini bermula pada 2 Desember 2015. Farook dan sang istri Tashfeen Malik yang merupakan warga AS keturunan Pakistan, menembak mati 16 orang di fasilitas disabilitas di San Bernardino. Usai menembak, kedua orang itu melarikan diri dengan mobil namun akhirnya terbunuh dalam baku tembak dengan polisi.

Hakim Sheri Pym dari pengadilan California meminta Apple untuk membantu FBI agar membongkar kode enkripsi dari iPhone milik Farook tersebut. FBI tak mau membongkar paksa karena bakal merusak data di dalamnya.

Apple mengajukan banding karena yang dipermasalahkan bukan membongkar iPhone semata, tapi Departemen Kehakiman dan FBI mencoba mencari kunci untuk membongkar privasi secara keseluruhan.


Apple berkata menentang pembukaan jalur yang diminta FBI, tetapi akan memenuhi permintaan data “yang tepat dan masuk akal.”

Apple selanjutnya bakal menjalani persidangan melawan FBI pada 22 Maret mendatang.

Apple juga mendapat dukungan dari oleh Intel, AT&T, Mozilla, Evernote, Yahoo, Box, Dropbox, Pinterest, Slack, Snapchat, WhatsApp, dan sejumlah organisasi teknologi yang terdiri dari ahli dan profesor hukum. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER