YesBoss Akuisisi Startup Asisten Pribadi Filipina

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 09:47 WIB
YesBoss tidak mengungkap nilai akuisisi ini. Mereka berkata aksi korporasi ini merupakan langkah awal untuk ekspansi regional.
Pendiri dan CEO YesBoss, Irzan Raditya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan digital yang memberi layanan asisten pribadi virtual YesBoss mengakuisisi perusahaan yang memberi layanan serupa, HeyKuya, dari Filipina, sebagai langkah awal ekspansi regional.

HeyKuya diluncurkan ke publik pada Oktober 2015 oleh Machine Ventures. Sama seperti YesBoss, sampai saat ini mereka memberi layanan berbasis SMS kepada 15.000 pengguna dan menangani lebih dari 500 permintaan setiap hari.

Dalam aksi akuisisi ini, YesBoss tidak mengungkap nilai transaksi. Aksi ini diharapkan membuka peluang untuk pertumbuhan pengguna pada skala regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO HeyKuya, Shahab Shabibi, kini menjabat sebagai Managing Director YesBoss Filipina. “YesBoss dan HeyKuya memiliki passion yang sama dalam meningkatkan pertumbuhan yang cepat sembari mempertahankan nilai kultural yang ada pada perusahaan,” katanya dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.


YesBoss sendiri mengklaim dalam kurun waktu delapan bulan sejak diluncurkan pada Juni 2015, mereka telah memperoleh 800.000 exchanged messages.

Melalui aksi akuisisi HeyKuya, YesBoss berharap akan jadi layanan asisten pribadi terbesar di Indonesia dan Filipina.

“Pengguna kami saat ini maupun pengguna pada masa yang akan datang akan sangat diuntungkan saat sedang traveling di Asia Tenggara karena mereka akan mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang sama dari asisten pribadi virtual mereka,” tutur Irzan Raditya, pendiri dan CEO YesBoss.


Irzan berharap pencapaian selanjutnya adalah mencapai angka pertumbuhan yang lebih tinggi lagi dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna YesBoss.

“Conversational commerce di Asia Tenggara adalah the next big thing dan kami percaya bahwa salah satu kunci untuk menjadi juara dalam ranah conversational commerce di Asia Tenggara adalah dengan berkolaborasi,” lanjutnya. (adt/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER