Jakarta, CNN Indonesia -- BlackBerry mengaku kecewa atas keputusan Facebook dan WhatsApp yang meninggalkan mereka. Tapi apa daya.
Facebook dan WhatsApp sepakat untuk meninggalkan BlackBerry mulai 31 Maret 2016. Kedua apliaksi itu akan menutup sejumlah layanannya, dan menyarankan pengguna untuk berpaling ke Android atau iOS.
Keputusan ini mudah bagi Facebook dan WhatsApp yang punya 1 miliar lebih pengguna, tapi bagi BlackBerry itu adalah bencana. Dan bisa mengancam pangsa pasar mereka di sistem operasi ponsel yang kini kurang dari satu persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami sangat kecewa dengan keputusan mereka seperti yang kita tahu banyak pengguna yang mencintai aplikasi ini. Kami berjuang agar Facebook dan WhatsApp mau mengubah keputusannya, tetapi sampai saat ini keputusan mereka tetap sama,” tulis pernyataan BlackBerry.
BlackBery mengaku tak bisa berbuat untuk mengubah hal itu, namun produsen asal Kanada ini berjanji akan tetap mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna mereka.
“Komitmen kami untuk BlackBerry 10 dan pengembang aplikasi tidak berubah,” lanjut pernyataan BlackBerry seperti yang dikutip CNN Indonesia dari laman dukungan BlackBerry.
Untuk mengisi ketiadaan Facebook dan WhatsApp, BlackBerry berjanji akan membuat aplikasi lain untuk memuaskan para pengguna sitem operasi mereka.
(eno)