Pembuat Angry Birds Merugi Rp195 Miliar

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 08:42 WIB
Perusahaan pembuat game Angry Birds, Rovio Entertainment baru mengumumkan bahwa perusahaan mengalami kerugian masif pada 2015 lalu.
Foto: Rovio
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembuat game Angry Birds, Rovio Entertainment baru mengumumkan bahwa perusahaan mengalami kerugian masif pada 2015 lalu.

Rovio yang berasal dari Finlandia itu mengatakan bahwa perusahaan telah rugi US$14,75 juta atau setara Rp195 miliar.

Angka Rp195 miliar tersebut memang sangat kontras terhadap keuntungan yang mereka raih pada 2014 senilai 10 juta euro atau sekitar Rp148 miliar dan 77 juta euro atau Rp1,1 triliun di tahun 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan kantor berita Reuters, kerugian tersebut disebabkan oleh penyusunan ulang struktur organisasi perusahaan dan investasi dalam film animasi 3D Angry Birds produksi Hollywood yang akan segera ditayangkan.

Selain itu, penjualan perusahaan tahun lalu turut anjlok dari 158 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun pada 2014 menjadi 142 juta euro atau setara Rp2,1 triliun.

Rovio menambahkan, pendapatan dari game sedikit mengalami pertumbuhan sekitar 114 juta euro atau Rp1,7 triliun.

Rovio pun berharap, film Angry Birds yang dijadwalkan keluar pada bulan Mei mendatang bakal meningkatkan penjualan dan mengantongi lisensi baru.

"Kuartal pertama tahun ini sudah menguntungkan dan harapan untuk sepanjang tahun 2016 sangat positif," ucap CEO Rovio, Kati Levoranta dalam pernyataan resminya.

(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER