TREN VLOG

Vlog, Sekadar Simpan Memori Hingga Menambah Pundi-pundi

Aqmal Maulana & Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 11:09 WIB
Mungkin ada yang membuat vlog sebagai catatan harian. Tapi di luar itu, secara bisnis juga terlihat cukup menjanjikan.
Arief Muhammad, seorang artis media sosial, saat ditemui di kediamannya, di Kawasan Bintaro, Tangerang. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak alasan seseorang mulai aktif membuat video yang bertemakan vlog. Karena dengan konten kreatif, ratusan ribu hingga jutaan view akan menyambangi pemilik konten video.

Arief Muhammad alias Poconggg salah satunya. Dia yang sudah mempunyai jutaan pengikut di Twitter tetap membuat konten video di YouTube sejak tahun lalu, dan meraih banyak manfaat dari sana. Dia pun belakangan termasuk aktif membuat vlog.

"Awalnya sebenarnya karena aku mau married, jadi mau dokumentas wedding prepartion. Eh, ternyata banyak yang menonton. Jadi aku lanjutin lagi bikin daily activity yang lain. Jadi kalau misalnya ada proses mau bikin proyek ini itu, orang-orang jadi tahu kayak gimana caranya. Ini personal banget, karena audience ngikutin kita," tutur Arief.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Youtuber/Vlogger, Laurentius Rando. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami0
Secara khusus, bagi dia, vlog merupakan sarana untuk menyimpan memori setelah blog. Arief merasa vlog adalah aktivitas keseharian yang membantunya untuk bernostalgia saat dirinya beranjak tua nanti.

Manfaat lain dari nge-vlog, menurutnya,"Selain tidak kehilangan momen, supaya kapan-kapan bisa dilihat lagi. Lalu, tidak munafik lah biar dikenal banyak orang. Tentu saja, ketiga mendapatkan materi."

Dengan mempunyai base pengikuti yang banyak di Twitter, Arief mengaku dirinya bisa mendapat jumlah penonton yang lumayan tinggi dengan rata-rata 300 ribuan viewers.

Lain Arief, lain pula Laurentius Rando. Pemilik channel akun YouTube Rando ini berkisah awalnya bermula dari dirinya menjadi ketua dari perkumpulan Jakarta Beatbox. Dia mengaku mulai nge-vlog pada tahun 2014.

“Saya mulai Nge-vlog tahun 2014, di saat saya represent Indonesia di Youtube Fanfestival di Singapura, yang dibuat oleh Youtube untuk mempertemukan artis Youtube dengan para fansnya,” kata Rando.

“Saya perwakilan satu-satunya dari Indonesia yang tadinya saya hanya bikin video beatbox, tutorial, dan akhirnya kami mikir kenapa tidak kita abadikan momen-momen yang di luar beatbox. Ternyata banyak yang nonton. mereka suka melihat keseharian orang yang mereka idolakan seperti apa," jelasnya panjang lebar.

[Gambas:Youtube]

Dia menambahkan vlog-nya memang kebanyakan berisi soal kehidupan dirinya menjalani aktivitas sehari-hari.

"Namanya daily vlog jadi konsepnya tanpa script, naskah, akting. semuanya keseharian atau daily jadi apaadanya. Sehingga private life aku sebagai beatboxer di keseharian aku bisa dilihat di vlog," tambahnya.

Kendati saat ini vlog tengah naik daun, lantas tak membuat Rando berpikir bahwa penonton YouTube secara umum lebih menyukai vlog ketimbang konten lainnya. Karena tak menutup mata, vlog termasuk tren yang bisa datang dan berganti.

"Bisa berubah-ubah sih. Sebelum vlog booming, ada video gaming. Ya, ke depannya bisa saja ada tren prank, sulap, tidak bisa diprediksi. Sekarang mungkin iya, vlog jadi konten yang lagi digandrungi dan tergantung oragnya juga," ujarnya.

(tyo/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER