Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran layanan video
on-demand seperti Netflix, Hooq, dan iFlix, diakui oleh Smartfren berpeluang untuk mendorong penggunaan data. Operator milik Sinar Mas Group ini pun mengaku tertarik menjalin kerjasama dengan penyedia layanan tersebut.
Meski tak menyebutkan secara gamblang, Chief Brand Officer Smatrfren Roberto Saputra menyatakan perusahaannya bersemangat dengan hadirnya layanan streaming online.
Menurutnya, jaringan 4G LTE adalah teknologi di mana pemanfaatan konten multimedia harus lebih kaya, salah satunya melalui konten video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya Netflix hingga iFlix masuk Indonesia, ya berarti banyak demand yang muncul dari masyarakat. Pastinya kami siap untuk partnership," tutur Roberto usai jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Sayangnya Smartfren belum mau membeberkan layanan streaming online mana yang kira-kira akan menjalin kerjasama dengannya.
"Belum bisa
disclose, karena masih tahap penjajakan dengan semuanya. Yang jelas kerjasama antara operator dengan layanan video on-demand kami harapkan bisa men-
drive consumption pelanggan nantinya," imbuhnya.
Sejauh ini layanan streaming Hooq dari Singapura telah menjalin kerjasama dengan operator Telkomsel, kemudian iFlix yang berasal dari Malaysia menggandeng Telkom dan Indosat Ooredoo.
(tyo)