Usai Jual Menara, XL Axiata Ingin Tambah BTS

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 09:02 WIB
29 Maret 2016 XL Axiata melego 2.500 menaranya kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, namun bukan berarti pengembangan infrastruktur mandek.
Petugas memeriksa jaringan base transceiver station (BTS) milik Telkomsel di BTS Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/5). Perawatan rutin tersebut dikakukan guna menjaga agar BTS bekerja optimal. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 29 Maret 2016, XL Axiata sukses melego 2.500 menaranya kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Kendati demikian, itu tak menyurutkan niat XL untuk membangun sejumlah infrastruktur sepanjang tahun ini.

Dikatakan oleh Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D.Yosetya bahwa dari kacamata infrastruktur XL Axiata akan terus melakukan investasi. Tidak hanya dari sisi dari perangkat radio saja, namun juga dari transmisi.

"Sejauh ini kita mempunyai 40 ribu kilometer transmisi dan itu sudah dilakukan moderinisasi. Coverage XL juga sudah 93 hingga 95 persen populasi di Indonesia," katanya kepada sejumlah wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

XL dibeberkan oleh Yessie telah merancang inovasi network untuk memnfokuskan diri agar data bisa berkembang. Sebab bila dilihat dari trafik, penggunaan data semakin tinggi tiap harinya.

Inovasi pertama adalah service enabler yang mencakup penambahan kabel fiber optic dan menambah 4G LTE di 100 kota. XL Axiata juga berencana untuk membangun Base Transceiver Station hingga 67 ribu. Kendati sudah menjual menara, bukan berarti mereka tak bisa menambah BTS.

"Harus diketahui bahwa yang kami jual itu menara. BTS itu teknologi, semacam radio yang kemudian dipasangkan di menara tersebut. Walau kami sudah menjual menara, kami akan melakukan pengembangan dengan menyewa kembali," jelasnya.

Inovasi lain adalah soal customer experience. Hal yang dilakukan oleh XL adalah dengan menambah kecepatan 4G LTE melalui penambahan 15 MHz di beberapa kota yang menggelar jaringan di frekuensi 1.800 Mhz.

Network sharing juga akan dilakukan sebagai bentuk cost leadership untuk menjaga pertumbuhan data tetap stabil.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER