Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan peranti lunak Gojek telah bermitra dengan tiga perusahaan bank dan akan terus merangkul lebih banyak bank untuk meningkatkan fitur dan pemakaian fitur pembayaran non tuna GoPay.
Direktur Keuangan Gojek Kevin Aluwi, mengungkapkan, saat ini, manajemen telah bermitra dengan PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Pertumbuhan transaksi GoPay sangat tinggi sejak diluncurkan. Karenanya, kami akan menggandeng beberapa bank lagi untuk kerja sama top up GoPay. Ada beberapa bank yang sedang berdiskusi dengan kami,” tutur dia, Selasa (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya ini, lanjut dia, dimaksudkan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dan mitra pengemudi Gojek dalam melakukan pembayaran. Ini sekaligus untuk mendukung gerakan nasional non tunai.
Sayang, Gojek enggan membeberkan fakta jumlah pengguna GO-PAY hingga saat ini. Gojek juga enggan memberitahu jumlah pelanggannya.
Pendiri Gojek Nadiem Makarim menuturkan, fitur GoPay merupakan jawaban dari kebutuhan pelanggannya dalam mengintegrasikan sistem pembayaran untuk semua layanan Gojek.
Gojek belakangan ini sedang gencar mempromosikan fitur solusi pembayaran non tunainya. Baru-baru ini perusahaan memberikan diskon tarif 50 persen jika pengguna GoRide atau GoSend membayar dengan GoPay.
(adt/eno)