Jakarta, CNN Indonesia -- Media sosial mikroblog Twitter sedang berencana mengubah batasan 140 karakter yang selama ini menjadi khasnya. Perubahan seperti apa yang akan digarapnya?
Dari sumber terdekat Twitter mengatakan pada Bloomberg, bahwa perusahaan pimpinan Jack Dorsey itu dalam kurun waktu dua minggu akan membatasi ruang 140 karakter terhadap konten gambar atau tautan (link).
Dengan kata lain, jika pengguna hendak mencuit di Twitter, tentu ia punya batas 140 karakter, jumlah tersebut tidak akan termasuk publikasi foto ataupun link.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini foto biasanya memakan 20 karakter dari total 140 karakter. Sementara link memakan 23 karakter dari total 140 karakter yang tersedia, namun mau sependek atau sepanjang apapun link tersebut, Twitter 'membungkusnya' dengan fitur auto-shortened URL.
Twitter sendiri mengatakan, fungsi pemendek otomatis itu dilakukan agar bisa memotong link yang mengandung virus jahat, serta melacak seberapa banyak orang-orang mengkliknya.
Pihak Twitter menolak untuk memberi komentar terkait kabar tersebut.
Laporan Bloomberg ini kemudian dinilai sebagai tambahan rumor mengenai perombakan layanan Twitter.
Sebelumnya juga sempat tersiar kabar rencana Twitter untuk menambah sebuah tweet hingga 10 ribu karakter pada Januari lalu. Lalu Dorsey sang CEO mengatakan bahwa 140 karakter tidak akan diubah sama sekali oleh perusahaan.
"140 karakter tetap akan seperti itu. Jumlah itu adalah batasan yang baik untuk kita," ucap Dorsey beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Time.
Para pengguna Twitter secara global pun telah menemukan cara ampuh untuk mengatasi batasan 140 karakter itu dengan mempublikasikan screenshot.
Diketahui salah satu alasan perusahaan merancang batas 140 karakter adalah Dorsey berharap penggunanya memilih untuk mengirim tweet dengan gaya pesan teks SMS, karena banyak operator yang membatasi pesan hanya 160 karakter saja.
(eno)