Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan transportasi Blue Bird akhirnya memperbarui aplikasi My Blue Bird, Kamis (19/5), yang bisa dipakai untuk memesan taksi di kota Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan.
Dari sisi tampilan, My Blue Bird kini tampil lebih modern dan sedap dipandang. Mereka juga memanfaatkan sistem peta digital Google Maps yang juga dipakai oleh aplikasi pemesanan transportasi lain, guna memastikan akurasi pemesanan.
My Blue Bird dapat menyimpan sejumlah lokasi penting yang biasa menjadi tempat penjemputan. Pengguna juga bisa memasukkan alamat yang lebih detail, tetapi batasan jumlah karakter teks sebenarnya agak mengganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memilih jenis mobil, mulai dari mobil sedan, MPV, sampai mobil mewah yang masuk layanan Silver Bird. Di aplikasi ini juga bisa menginformasikan estimasi biaya yang harus dibayar.
Kemajuan lain dari aplikasi ini adalah, nama pengembang aplikasi tersebut adalah PT Blue Bird Tbk, yang berarti Google tak lagi menggunakan jasa pihak ketiga Seatech Infosys yang sebelumnya mengembangkan aplikasi My Blue Bird.
Dengan mengembangkan aplikasi secara internal, Blue Bird seharusnya bisa bertindak cepat dalam mengeksekusi pembaruan, memberi fitur baru, atau bahkan memberikan promosi terkini.
Blue Bird juga menghilangkan sejumlah fitur tidak penting yang sebelumnya ada di aplikasi tersebut, misalnya menu News and Promo, yang dahulu lebih banyak menampilkan berita terkini seputar Blue Bird dan tidak berorientasi kepada pelanggan.
Metode pembayaran yang bisa dipilih pada aplikasi ini bukan cuma tunai, tetapi juga bisa memasukkan kode voucher. Pilihan untuk membayar dengan kartu kredit belum tersedia sampai sekarang.