Juni, Kemkominfo Umumkan Pemenang Paket Timur Palapa Ring

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2016 07:15 WIB
Saat ini Paket Timur Palapa Ring memasuki proses tender dan 31 Mei nanti batas akhir masuknya dokumen. Pada 20 Juni, akan diumumkan para pemenangnya.
Direktur Telekomunikasi Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail. (CNN Indonesia/Aqmal Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perlahan tapi pasti, proyek Palapa Ring paket timur sudah mulai kelihatan perkembangannya. Direktur Telekomunikasi Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail mengatakan, para pemenang dari proyek Palapa Ring Paket Timur akan diumumkan pada bulan Juni.

Diketahui, beberapa waktu lalu Menkominfo Rudiantara mengatakan akan melakukan tender ulang sekaligus menunggu kepastian penandatanganan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk Palapa Ring Paket Timur.

“Saat ini untuk paket timur sedang memasuki proses tender dan nanti 31 mei batas akhir masuknya dokumen penawaran. Setelah itu pengumuman tender akan dilakukan pada 20 Juni 2016,” kata Ismail usai acara Seremoni Penunjukkan Mandated Lead Arranger untuk Pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah, Selasa (24/05).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket Timur dinilai berbeda jika dibandingkan dengan Paket Barat dan Tengah. Ini dikarenakan wilayah Paket Timur kebanyakan terdiri dari lautan ketimbang daratan.

Oleh karena itu, Kemkominfo mencoba memanfaatkan proyek Trans Papua yang akan digarap oleh PU. Ini memungkinkan Kemkominfo untuk menanamkan kabel serat optik bersamaan dengan pembangunan jalan di sepanjang jalur Trans Papua.

Dengan kondisi geografis yang sulit tersebut, Kasubdit Pengembangan Infrastruktur Kominfo, Anang Latif mengatakan, bahwa dana yang dibutuhkan untuk merampungkan Paket Timur cukup besar.

“CAPEX sekitar Rp 5 triliun. Tetapi asumsi kalau mengacu pada perhitungan skema availability payment, maka dalam kurun waktu 15 tahun valuasi proyek ini bisa mencapai Rp 14 triliun,” kata Anang pada kesempatan yang sama.


Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Pembangunan jaringan serat optik nasional itu akan menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur).

Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari kabel bawah laut sejauh 3.850 km dan kabel di daratan sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten. Jaringan tersebut berkapasitas 100 GB (Upgradeable 160 GB) dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core).


Sementara itu, beberapa waktu lalu Kemkominfo telah mengumumkan para pemenang tender Paket Barat dan Paket Timur Palapa Ring.

Paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Moratel-Triasmitra dengan komposisi; PT Moratelematika Indonesia sebesar 90 persen dan PT Ketrosden Triasmitra 10 persen. Paket ini menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik mencapai 2.000 km.

Paket Timur dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima, yang komposisinya adalah PT LEN (Ketua Konsorsium) sebesar 51 persen, PT Teknologi Riset Global Investama (TRG) 34 persen, PT Sufia Technologies 5 persen, PT Bina Nusantara Perkasa (BNP) 5 persen, dan PT Multi Kontrol Nusantara sebesar 5 persen.

Sebanyak 80 persen dana untuk Paket Timur akan dicari oleh PT Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) sebagai pihak yang dipercaya PT LEN Telekomunikasi Indonesia untuk mengatur dan mencarikan pendanaan sindikasi (mandated lead arranger). Sementara sisanya dari anggota lain dalam konsorsium ini.

Proyek Paket Tengah sendiri menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER